Find Us On Social Media :

Awas Dibalik Manfaatnya, Makan Beras Merah Ternyata juga Simpan 7 Efek Samping Ini

Efek samping makan beras merah

GridHEALTH.idBeras merah dikenal sebagai alternatif sehat dari beras putih karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya yang lebih tinggi.

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi beras merah ternyata juga dapat menimbulkan efek samping bagi sebagian orang.

Wah, apa saja ya efek sampingnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Efek samping makan beras merah

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul dari makan beras merah dan cara mengatasinya.

1. Gangguan pencernaan

Beras merah mengandung serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan.

Namun, konsumsi serat dalam jumlah besar, terutama jika tidak terbiasa, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan sembelit.

Untuk mengurangi risiko ini, mulailah dengan porsi kecil dan tingkatkan konsumsi serat secara bertahap.

Pastikan juga untuk minum cukup air untuk membantu serat bergerak melalui saluran pencernaan.

2. Kandungan asam fitat yang tinggi

Beras merah mengandung asam fitat, yang dapat mengikat mineral.

Misalnya seperti zat besi, zinc, dan kalsium, mengurangi penyerapan mineral tersebut oleh tubuh.

Konsumsi beras merah dalam jumlah moderat dan pastikan untuk memperoleh mineral dari sumber makanan lain dapat membantu mengatasi masalah ini.

Baca Juga: Beras Coklat vs Beras Merah untuk Diabetes, Mana yang Lebih Sehat?

Jika Anda memiliki kekurangan mineral tertentu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

3. Reaksi alergi

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap beras merah.

Gejala alergi dapat termasuk ruam kulit, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan.

Jika Anda mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi beras merah, hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah Anda memiliki alergi terhadap makanan tersebut.

4. Masalah dengan tiroid

Beras merah, seperti biji-bijian lainnya, mengandung goitrogen dalam jumlah kecil.

Goitrogen adalah senyawa yang dapat memengaruhi fungsi tiroid dengan mengganggu penyerapan yodium.

Jika Anda sudah memiliki gangguan tiroid atau kekurangan yodium, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan beras merah dalam diet Anda.

5. Kandungan kalori

Meskipun beras merah adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan beras putih, konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menambah kalori yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.

Ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang mencoba mengontrol berat badan.

Mengontrol porsi dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang cukup adalah kunci untuk menghindari masalah berat badan.

6. Interaksi dengan obat-obatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beras merah dalam jumlah besar dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama yang memengaruhi penyerapan vitamin dan mineral.

Baca Juga: Kandungan Gizi Beras Merah, Putih, Hitam Serta Perbedaannya, Mana yang Paling Sehat?

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan khusus, bicarakan dengan dokter atau apoteker mengenai potensi interaksi dan cara terbaik untuk mengelola diet Anda.

7. Potensi kontaminasi

Beras merah kadang-kadang dapat terkontaminasi dengan arsenik, yang dapat ditemukan di tanah dan air tempat beras ditanam.

Konsumsi arsenik dalam jumlah tinggi dapat berisiko bagi kesehatan.

Untuk mengurangi risiko, pastikan untuk membeli beras merah dari sumber yang terpercaya dan bilas beras dengan baik sebelum memasaknya.

Selain itu, variasikan sumber karbohidrat dalam diet Anda untuk mengurangi paparan arsenik.

Beras merah memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi juga dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau jika ada kondisi kesehatan tertentu.

Gangguan pencernaan, kandungan asam fitat, reaksi alergi, masalah dengan tiroid, kandungan kalori, interaksi dengan obat-obatan, dan potensi kontaminasi arsenik adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan.

Mengonsumsi beras merah dengan bijak, dalam jumlah yang moderat, dan sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu Anda mendapatkan manfaatnya sambil mengurangi risiko efek samping.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan atau diet Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik.

Nah, itu dia beberapa efek samping makan beras merah yang perlu diwaspadai.

Hati-hati, ya! (*)

Baca Juga: 7 Khasiat Dahsyat Beras Merah Saat Dikonsumsi Secara Rutin, Jangan Kaget