1. Pola makan sehat: Pilih makanan yang kaya serat dan rendah indeks glikemik. Hindari makanan olahan dan minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
2. Aktivitas fisik teratur: Olahraga secara rutin, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
3. Pemeriksaan rutin: Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala sangat penting untuk mendeteksi perubahan yang mungkin menunjukkan risiko diabetes.
Tes glukosa puasa dan tes toleransi glukosa adalah metode umum untuk memantau kadar gula darah.
4. Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko gangguan gula darah.
Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
5. Manajemen stres: Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan merangsang produksi hormon yang mengganggu metabolisme gula.
Teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengelola stres.
Menjaga kadar gula darah dalam rentang normal pada usia 40 tahun adalah kunci untuk mencegah penyakit serius seperti diabetes tipe 2 dan komplikasi terkait.
Dengan mengikuti pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar gula darah Anda, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan panduan yang tepat. (*)
Baca Juga: Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 5 yang Paling Ampuh