Sebaiknya, batasi konsumsi kafein dan pilih minuman yang lebih ringan seperti teh herbal atau air lemon untuk menyegarkan tubuh.
4. Kompres dingin atau hangat
Kompres dingin di area dahi atau kompres hangat di bagian belakang leher bisa membantu meredakan sakit kepala.
Kompres dingin membantu mengurangi peradangan pembuluh darah yang sering menyebabkan sakit kepala, sementara kompres hangat dapat merilekskan otot-otot yang tegang.
Anda bisa menggunakan handuk yang direndam air hangat atau dingin selama 10-15 menit untuk hasil yang lebih baik.
5. Atur pola tidur dengan baik
Salah satu cara terbaik untuk mencegah sakit kepala akibat tidur terlalu lama adalah dengan mengatur pola tidur yang konsisten.
Idealnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur antara 7-9 jam per malam. Cobalah untuk tidak tidur lebih dari itu, dan usahakan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan.
Pola tidur yang teratur akan membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko sakit kepala setelah tidur panjang.
6. Konsumsi makanan ringan yang sehat
Sakit kepala setelah tidur lama bisa disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah.
Mengonsumsi makanan ringan yang sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt bisa membantu menstabilkan gula darah dan meredakan sakit kepala. Hindari makanan berat atau berminyak karena dapat memperburuk kondisi.
Tidur terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, seperti minum air, peregangan, mengatur pola tidur, dan menghindari kafein berlebihan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa meredakan sakit kepala dengan cepat dan mencegahnya di kemudian hari. Jangan lupa untuk menjaga pola tidur yang sehat agar tubuh selalu dalam kondisi optimal. (*)
Baca Juga: 5 Manfaat Keramas di Malam Hari, Ampuh Cegah Kerontokan hingga Bikin Tidur Lebih Nyenyak