GridHEALTH.id – Pernahkah Anda merasa perut terus berbunyi meskipun tidak lapar?
Kondisi ini dikenal dengan istilah medis "borborygmi," yaitu suara gemuruh atau bunyi yang berasal dari pergerakan gas dan cairan di dalam usus.
Meskipun sering dianggap sebagai tanda lapar, kenyataannya perut berbunyi bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain. Apa saja penyebabnya? Yuk, simak!
Penyebab perut bunyi terus tapi tidak lapar
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab umum mengapa perut bunyi terus meskipun Anda tidak merasa lapar.
1. Proses pencernaan normal
Perut berbunyi sering kali merupakan bagian dari proses pencernaan yang normal. Setelah makan, usus bekerja untuk mencerna makanan dengan menggerakkan otot-ototnya, yang dikenal sebagai gerakan peristaltik.
Gas dan cairan yang bergerak di sepanjang usus selama proses ini dapat menyebabkan suara gemuruh. Bahkan saat perut kosong, tubuh tetap melakukan gerakan ini untuk membersihkan sisa makanan, sehingga menimbulkan bunyi.
2. Konsumsi makanan yang memicu gas
Beberapa jenis makanan cenderung menghasilkan lebih banyak gas selama proses pencernaan. Makanan seperti kacang-kacangan, kubis, brokoli, atau minuman berkarbonasi dapat meningkatkan produksi gas di usus.
Gas ini bergerak melalui sistem pencernaan dan bisa menyebabkan perut berbunyi. Meski tidak lapar, tubuh tetap berusaha memproses gas tersebut, sehingga menghasilkan suara.
3. Menelan udara (aerofagia)
Menelan udara secara tidak sengaja bisa menjadi penyebab perut berbunyi. Ini sering terjadi saat makan terlalu cepat, berbicara sambil makan, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi.
Udara yang masuk ke perut kemudian bergerak melalui saluran pencernaan dan menimbulkan suara gemuruh. Meskipun tidak lapar, tubuh Anda masih berusaha mengeluarkan udara tersebut, yang menyebabkan perut berbunyi.
4. Ketidakseimbangan flora usus
Flora usus yang tidak seimbang, atau dikenal sebagai disbiosis, bisa menyebabkan perut berbunyi. Kondisi ini terjadi ketika jumlah bakteri baik di usus berkurang, sementara bakteri jahat meningkat.
Baca Juga: Niatnya Bikin Kenyang, Ternyata Makan Larut Malam Justru Bisa Sebabkan Perut Lebih Lapar