Selain itu, biji-bijian utuh juga mengandung serat tinggi yang bisa membantu mengontrol gula darah.
Misalnya, oat mengandung beta-glukan, jenis serat larut yang terbukti dapat mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengganti nasi putih dengan biji-bijian utuh bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga gula darah.
3. Buah-buahan dengan Indeks Glikemik Rendah
Tidak semua buah buruk untuk penderita diabetes. Buah-buahan dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, jeruk, beri, dan ceri dapat membantu mengatur gula darah.
Buah-buahan ini mengandung serat yang tinggi, terutama serat larut, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Selain itu, buah-buahan ini juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari peradangan dan stres oksidatif, yang sering dikaitkan dengan komplikasi diabetes.
Mengonsumsi buah dengan porsi yang tepat bisa memberikan manfaat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kenari, dan kacang mete adalah camilan yang sangat baik untuk menurunkan gula darah.
Kacang-kacangan mengandung serat tinggi, protein, dan lemak sehat yang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Kandungan lemak sehat dalam kacang-kacangan juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting bagi penderita diabetes.
Selain itu, kacang-kacangan memiliki indeks glikemik yang rendah, arti Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: Apakah Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Diabetes? Ini yang Harus Diketahui