5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3, yang dikenal memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
Bagi penderita diabetes, mengonsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular, yang seringkali terkait dengan penyakit diabetes.
Selain itu, ikan berlemak juga rendah karbohidrat, sehingga tidak mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Asupan protein dari ikan juga membantu menjaga kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
6. Bawang Putih
Bawang putih telah lama dikenal karena manfaat kesehatannya, termasuk kemampuannya untuk menurunkan gula darah.
Senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, diketahui memiliki efek hipoglikemik, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Menggunakan bawang putih sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
7. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah-rempah yang sering digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai hidangan.
Kayu manis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes.
Baca Juga: Gampang Mengantuk Setelah Makan, Apakah Tanda Diabetes? Perhatikan Penjelasannya