Kayu manis juga membantu memperlambat pencernaan karbohidrat di saluran pencernaan, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Menambahkan sedikit kayu manis ke dalam oatmeal, teh, atau yogurt bisa menjadi cara mudah untuk mengontrol gula darah.
8. Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang lebih baik dibandingkan dengan kentang biasa. Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah seperti karbohidrat sederhana lainnya.
Ubi jalar juga kaya akan serat, vitamin A, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bagi penderita diabetes, mengganti nasi putih atau kentang dengan ubi jalar bisa membantu menurunkan kadar gula darah dan memberikan energi yang lebih stabil.
9. Yogurt Tanpa Gula
Yogurt tanpa gula, terutama yogurt Yunani, adalah pilihan baik untuk penderita diabetes. Yogurt kaya akan probiotik, yang bermanfaat bagi kesehatan usus dan dapat membantu mengontrol gula darah.
Selain itu, yogurt juga merupakan sumber protein yang baik, yang bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Mengonsumsi yogurt tanpa gula secara teratur juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting dalam pengaturan kadar gula darah.
Untuk menambah rasa, Anda bisa menambahkan buah-buahan rendah indeks glikemik seperti beri atau almond.
Mengontrol gula darah sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Memilih makanan yang tepat, seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dan menurunkan risiko komplikasi diabetes.
Baca Juga: Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 5 yang Paling Ampuh
Dengan pola makan yang sehat dan teratur, menjaga gula darah dalam batas normal bukanlah hal yang sulit.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan