GridHEALTH.id – Daging kambing adalah salah satu sumber protein hewani yang kaya gizi dan banyak digemari di berbagai budaya.
Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau mual.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk cara memasak, pengolahan, dan jumlah yang dikonsumsi.
Tapi, ternyata ada lo cara makan daging kambing yang aman agar tidak pusing.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak!
Tips makan daging kambing agar tidak pusing
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips untuk menikmati daging kambing tanpa risiko pusing.
1. Pilih daging kambing yang berkualitas
Salah satu cara untuk menghindari efek samping saat mengonsumsi daging kambing adalah dengan memilih daging yang berkualitas. Pilih daging kambing segar dengan warna merah cerah dan aroma yang tidak menyengat.
Daging kambing yang terlalu tua atau tidak segar cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh, yang dapat memicu rasa pusing setelah dikonsumsi.
2. Hindari mengonsumsi daging kambing berlebihan
Makan daging kambing dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kesulitan mencerna dan berpotensi menimbulkan pusing. Batasi porsi daging kambing yang Anda konsumsi.
Sebaiknya, porsi yang ideal adalah sekitar 100-150 gram per sajian. Kombinasikan dengan sayuran atau sumber karbohidrat untuk memberikan keseimbangan gizi yang lebih baik.
3. Olahraga sebelum mengonsumsi daging kambing
Sebelum mengonsumsi daging kambing, cobalah untuk berolahraga ringan. Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pencernaan. Dengan tubuh yang lebih aktif, risiko terjadinya pusing setelah makan daging kambing dapat berkurang.
Baca Juga: Pantangan Setelah Makan Daging Kambing, Awas 7 Hal Ini Bisa Mengancam Kesehatan!
4. Memasak daging kambing dengan benar
Cara memasak daging kambing juga berpengaruh pada kesehatannya. Hindari metode memasak yang terlalu berminyak atau berlemak, seperti digoreng. Lebih baik pilih metode yang lebih sehat, seperti merebus, memanggang, atau mengukus.
Menambahkan bumbu alami seperti jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya juga bisa membantu mengurangi rasa berat di perut dan meningkatkan pencernaan.
5. Kombinasikan dengan sayuran segar
Menambahkan sayuran segar saat menyajikan daging kambing dapat membantu meningkatkan serat dan nutrisi.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau selada dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah rasa pusing. Nutrisi dari sayuran juga membantu menetralkan efek lemak jenuh dalam daging kambing.
6. Minum air putih yang cukup
Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, terutama setelah makan daging kambing yang kaya protein.
Pastikan Anda minum air putih yang cukup sebelum dan setelah mengonsumsi daging kambing. Air membantu proses pencernaan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
7. Hindari makan daging kambing saat dalam keadaan stres
Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan efek samping saat mengonsumsi makanan tertentu.
Jika Anda merasa cemas atau stres, sebaiknya tunda konsumsi daging kambing hingga kondisi Anda lebih tenang.
Mengonsumsi daging kambing tidak harus selalu menimbulkan efek pusing.
Dengan memilih daging berkualitas, mengontrol porsi, memasaknya dengan benar, dan menambahkan sayuran, Anda dapat menikmati cita rasa daging kambing tanpa khawatir akan efek samping yang tidak diinginkan.
Selalu dengarkan tubuh Anda dan sesuaikan kebiasaan makan untuk kesehatan yang lebih baik. (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Pusing Setelah Mengonsumsi Daging Kambing Iduladha