- Makanan pedas dan asam: Cabai, saus pedas, serta buah-buahan asam seperti jeruk dan tomat dapat memicu asam lambung naik.
- Kafein dan minuman berkarbonasi: Kafein yang terdapat pada kopi, teh, serta minuman berkarbonasi dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan refluks.
- Cokelat dan alkohol: Kedua jenis ini dapat memperlemah katup esofagus yang berfungsi untuk menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
3. Makanan yang baik untuk penderita asam lambung
Sebaliknya, penderita asam lambung disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah asam dan mudah dicerna. Beberapa makanan yang baik untuk diet penderita asam lambung meliputi:
- Sayuran hijau: Sayuran seperti brokoli, bayam, dan buncis sangat baik untuk menjaga kesehatan lambung karena rendah lemak dan asam.
- Oatmeal: Oatmeal adalah pilihan sarapan yang baik karena mengandung serat tinggi yang dapat menyerap asam lambung berlebih.
- Daging tanpa lemak: Pilih daging seperti ayam atau ikan tanpa kulit yang dipanggang atau direbus untuk menghindari kandungan lemak yang tinggi.
- Pisang dan melon: Buah-buahan ini rendah asam sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
4. Porsi makan dan pola makan
Selain memilih makanan yang tepat, porsi makan juga sangat penting. Penderita asam lambung disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering.
Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu karena hal ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung. Usahakan untuk tidak langsung berbaring setelah makan, tunggu setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
Penderita asam lambung boleh melakukan diet, asalkan diet tersebut direncanakan dengan baik dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Dengan diet yang tepat, penderita asam lambung dapat mengurangi gejala dan menjaga berat badan ideal tanpa memperburuk kondisi lambung. (*)
Baca Juga: Asam Lambung Naik Obatnya Apa? Ini Bahan Alami yang Bisa Meredakan