GridHEALTH.id – Bagi penderita asam lambung, menjaga pola makan yang tepat sangat penting untuk mengendalikan gejala dan mencegah kambuhnya masalah pencernaan.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, bolehkah penderita asam lambung menjalani diet?
Jawabannya adalah, boleh, asalkan diet tersebut direncanakan dengan baik dan tidak memperburuk kondisi asam lambung.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Bolehkah penderita asam lambung diet?
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah penjelasan mengenai penderita asam lambung menjalani diet.
1. Pentingnya diet untuk penderita asam lambung
Diet yang baik sebenarnya dapat membantu mengurangi gejala asam lambung. Dengan memilih makanan yang tepat, penderita dapat mencegah refluks asam dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Tujuan dari diet bagi penderita asam lambung adalah untuk mengurangi makanan yang memicu peningkatan produksi asam lambung, seperti makanan berlemak, pedas, dan asam.
Selain itu, diet dapat membantu menjaga berat badan yang ideal, yang sangat penting bagi penderita asam lambung. Kelebihan berat badan dapat menambah tekanan pada perut dan memperburuk refluks asam.
Oleh karena itu, diet yang sehat tidak hanya boleh dilakukan oleh penderita asam lambung, tetapi juga disarankan sebagai bagian dari manajemen kondisi ini.
2. Jenis makanan yang harus dihindari
Agar diet berjalan efektif tanpa memperburuk asam lambung, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita, antara lain:
- Makanan berlemak tinggi: Makanan seperti gorengan, daging berlemak, dan produk susu tinggi lemak dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Baca Juga: Benarkah Pengidap Asam Lambung Tidak Boleh Minum Terlalu Banyak?
- Makanan pedas dan asam: Cabai, saus pedas, serta buah-buahan asam seperti jeruk dan tomat dapat memicu asam lambung naik.
- Kafein dan minuman berkarbonasi: Kafein yang terdapat pada kopi, teh, serta minuman berkarbonasi dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan refluks.
- Cokelat dan alkohol: Kedua jenis ini dapat memperlemah katup esofagus yang berfungsi untuk menahan asam lambung agar tidak naik ke kerongkongan.
3. Makanan yang baik untuk penderita asam lambung
Sebaliknya, penderita asam lambung disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah asam dan mudah dicerna. Beberapa makanan yang baik untuk diet penderita asam lambung meliputi:
- Sayuran hijau: Sayuran seperti brokoli, bayam, dan buncis sangat baik untuk menjaga kesehatan lambung karena rendah lemak dan asam.
- Oatmeal: Oatmeal adalah pilihan sarapan yang baik karena mengandung serat tinggi yang dapat menyerap asam lambung berlebih.
- Daging tanpa lemak: Pilih daging seperti ayam atau ikan tanpa kulit yang dipanggang atau direbus untuk menghindari kandungan lemak yang tinggi.
- Pisang dan melon: Buah-buahan ini rendah asam sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
4. Porsi makan dan pola makan
Selain memilih makanan yang tepat, porsi makan juga sangat penting. Penderita asam lambung disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering.
Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu karena hal ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung. Usahakan untuk tidak langsung berbaring setelah makan, tunggu setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
Penderita asam lambung boleh melakukan diet, asalkan diet tersebut direncanakan dengan baik dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Dengan diet yang tepat, penderita asam lambung dapat mengurangi gejala dan menjaga berat badan ideal tanpa memperburuk kondisi lambung. (*)
Baca Juga: Asam Lambung Naik Obatnya Apa? Ini Bahan Alami yang Bisa Meredakan