Berat badan yang ideal akan membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas yang sehat.
4. Mengurangi stres: Stres berkepanjangan dapat memengaruhi kadar kolesterol dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya. Jalan kaki adalah salah satu aktivitas yang dapat membantu meredakan stres, meningkatkan mood, dan mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol, yang dapat berpengaruh pada kolesterol tinggi.
Durasi dan intensitas jalan kaki
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari, dengan intensitas sedang hingga cepat.
Anda bisa membagi waktu tersebut menjadi beberapa sesi jika merasa sulit melakukannya sekaligus.
Yang terpenting, lakukan jalan kaki secara rutin agar tubuh dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Kombinasi dengan gaya hidup sehat
Selain rutin berjalan kaki, penting juga untuk mengombinasikan aktivitas ini dengan pola makan yang sehat.
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, tinggi serat, serta kaya akan buah dan sayur sangat disarankan bagi penderita kolesterol tinggi.
Hindari makanan olahan dan gorengan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Jalan kaki merupakan salah satu olahraga sederhana namun sangat efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Dengan berjalan kaki secara rutin, Anda dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan menjaga kesehatan jantung.
Agar hasilnya lebih optimal, kombinasikan jalan kaki dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang. (*)
Baca Juga: Makanan Enak yang Bisa Menurunkan Kolesterol untuk Usia 30 Tahun