Latihan kardio juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, yang penting bagi penderita prediabetes.
- Latihan Kekuatan
Selain latihan kardio, tambahkan latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan dengan berat tubuh (bodyweight exercises).
Latihan kekuatan dapat meningkatkan massa otot, yang membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien.
Bahkan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau berkebun secara rutin juga dapat membantu. Kunci utamanya adalah menjaga tubuh tetap aktif sepanjang hari.
3. Mengendalikan Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko utama prediabetes.
Lemak yang berlebihan, terutama di area perut, dapat membuat sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga menyebabkan resistensi insulin yang akhirnya berkontribusi pada perkembangan diabetes.
Menurunkan berat badan sebanyak 5-10% dari total berat badan dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi risiko prediabetes menjadi diabetes.
Misalnya, jika Anda memiliki berat badan 80 kg, menurunkan 4-8 kg sudah cukup untuk memperbaiki sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah. Ketika seseorang stres, tubuh melepaskan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik untuk mencegah peningkatan kadar gula darah yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Ada Manfaat Daun Semanggi untuk Diabetes Tapi Perhatikan Efek Samping