Find Us On Social Media :

Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gula Darah Tinggi?

Buah yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi

4. Pisang matang

Pisang yang matang mengandung lebih banyak gula dibandingkan pisang yang masih hijau. Pisang matang memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, yang dapat dengan cepat memengaruhi kadar gula darah.

Bagi penderita gula darah tinggi, pisang matang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.

5. Semangka

Semangka adalah buah yang menyegarkan dan mengandung banyak air, tetapi juga memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi.

Semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat memicu lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Untuk itu, penderita gula darah tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi semangka.

6. Buah kering (kismis, kurma, dan aprikot)

Buah-buahan kering, seperti kismis, kurma, dan aprikot, mengandung gula yang lebih terkonsentrasi dibandingkan dengan versi segarnya.

Sebagai contoh, kismis mengandung sekitar 59 gram gula per cangkir, jauh lebih tinggi dibandingkan anggur segar.

Oleh karena itu, buah kering sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah tinggi karena bisa dengan mudah memicu lonjakan gula darah.

Meskipun buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan sehat, penderita gula darah tinggi harus selektif dalam memilih buah yang akan dikonsumsi.

Beberapa buah seperti mangga, anggur, nanas, pisang matang, semangka, dan buah-buahan kering mengandung gula yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Sebaiknya, pilih buah-buahan yang rendah gula dan memiliki indeks glikemik rendah, seperti beri, apel, atau pir, untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda. (*)

Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Tidur Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Simak Faktanya di Sini