GridHEALTH.id – Salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah dengan memerhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan.
Meskipun buah umumnya dikenal sehat, beberapa jenis buah ternyata mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat memicu lonjakan gula darah.
Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Buah yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah tinggi.
1. Mangga
Mangga adalah salah satu buah tropis yang sangat manis dan mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Satu porsi mangga ukuran sedang mengandung sekitar 45 gram karbohidrat, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Oleh karena itu, bagi penderita diabetes atau yang memiliki gula darah tinggi, sebaiknya menghindari konsumsi mangga secara berlebihan.
2. Anggur
Meskipun anggur kaya akan vitamin dan antioksidan, buah ini juga mengandung gula alami yang cukup tinggi. Satu cangkir anggur dapat mengandung sekitar 23 gram gula, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi anggur atau memilih buah dengan kandungan gula yang lebih rendah.
3. Nanas
Nanas adalah buah tropis lainnya yang mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Meskipun segar dan lezat, satu porsi nanas mengandung sekitar 16 gram gula.
Selain itu, nanas memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yang berarti dapat meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Baca Juga: Minum Apa Agar Gula Darah Normal? Terampuh Konsumsi 6 Minuman Ini
4. Pisang matang
Pisang yang matang mengandung lebih banyak gula dibandingkan pisang yang masih hijau. Pisang matang memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi, yang dapat dengan cepat memengaruhi kadar gula darah.
Bagi penderita gula darah tinggi, pisang matang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
5. Semangka
Semangka adalah buah yang menyegarkan dan mengandung banyak air, tetapi juga memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi.
Semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat memicu lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Untuk itu, penderita gula darah tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi semangka.
6. Buah kering (kismis, kurma, dan aprikot)
Buah-buahan kering, seperti kismis, kurma, dan aprikot, mengandung gula yang lebih terkonsentrasi dibandingkan dengan versi segarnya.
Sebagai contoh, kismis mengandung sekitar 59 gram gula per cangkir, jauh lebih tinggi dibandingkan anggur segar.
Oleh karena itu, buah kering sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah tinggi karena bisa dengan mudah memicu lonjakan gula darah.
Meskipun buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan sehat, penderita gula darah tinggi harus selektif dalam memilih buah yang akan dikonsumsi.
Beberapa buah seperti mangga, anggur, nanas, pisang matang, semangka, dan buah-buahan kering mengandung gula yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sebaiknya, pilih buah-buahan yang rendah gula dan memiliki indeks glikemik rendah, seperti beri, apel, atau pir, untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Tidur Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Simak Faktanya di Sini