2. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan blackberry mengandung antioksidan yang kuat, terutama flavonoid yang telah terbukti mendukung kesehatan otak.
Antioksidan dalam buah beri membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Blueberry, misalnya, diketahui dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi otak secara keseluruhan.
Buah-buahan ini juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama almond, walnut, dan kenari, kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan penting untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Vitamin E berperan dalam memperlambat penurunan mental seiring bertambahnya usia.
Walnut, khususnya, mengandung asam lemak omega-3 yang mirip dengan yang terdapat pada ikan berlemak.
Mengonsumsi kacang secara teratur dapat membantu menjaga daya ingat dan memperlambat perkembangan gejala demensia.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli merupakan sumber nutrisi yang kaya akan vitamin K, asam folat, dan lutein. Vitamin K diketahui berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi sayuran hijau cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Asam folat juga penting untuk mengurangi tingkat homosistein dalam darah, yang bila terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak dan meningkatkan risiko demensia.
Baca Juga: Setelah Melahirkan Harus Banyak Makan Apa? Begini Agar Cepat Pulih