Find Us On Social Media :

Kenapa Asam Urat Tidak Bisa Sembuh Total? Ini 5 Alasan Dibaliknya

Kenapa asam urat tidak bisa sembuh total?

GridHEALTH.idAsam urat yang menumpuk akan membentuk kristal di persendian, menyebabkan peradangan, nyeri, dan bengkak, yang dikenal sebagai serangan gout.

Untuk meredakan asam urat, ada berbagai cara yang bisa dilakukan.

Sayangnya, beragam pengobatan tersebut tidak bisa membuat asam urat menjadi sembuh total.

Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab asam urat tidak bisa sembuh total

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa alasan utama mengapa asam urat sulit untuk disembuhkan secara permanen.

1. Penyebab genetik

Salah satu alasan utama asam urat tidak bisa sembuh total adalah faktor genetik. Beberapa orang mewarisi kecenderungan genetik untuk memproduksi lebih banyak asam urat atau mengalami masalah dalam membuangnya melalui ginjal.

Ini berarti, meskipun seseorang menjalani pola hidup sehat dan menghindari makanan pemicu, mereka tetap rentan mengalami serangan asam urat. Kondisi ini sifatnya kronis dan memerlukan manajemen seumur hidup.

2. Polusi makanan pemicu

Asam urat biasanya dipicu oleh konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, serta minuman beralkohol dan minuman bersoda.

Meskipun banyak orang yang mencoba menghindari makanan-makanan ini, sulit untuk benar-benar menghilangkan semua pemicunya dalam kehidupan sehari-hari.

Makanan tinggi purin yang mudah dijumpai membuat penderita asam urat sering kali tak sengaja mengonsumsinya, memicu serangan asam urat berulang.

Baca Juga: Apakah Asam Urat Bisa Mengakibatkan Kelumpuhan? Ini Penjelasannya

3. Proses alami tubuh

Tubuh manusia secara alami memproduksi asam urat sebagai hasil dari pemecahan purin, yang ada dalam sel dan makanan tertentu. Sehingga, asam urat tidak bisa sepenuhnya hilang dari tubuh.

Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme yang normal, dan selama tubuh masih menjalani proses metabolisme, asam urat akan terus diproduksi.

Untuk itulah, yang bisa dilakukan adalah mengontrol kadar asam urat, bukan menghilangkannya sepenuhnya.

4. Keterbatasan pengobatan

Saat ini, tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan asam urat secara permanen. Pengobatan asam urat lebih berfokus pada mengontrol gejala, mencegah serangan, dan menurunkan kadar asam urat di tubuh.

Obat-obatan seperti allopurinol dan colchicine dapat membantu mengontrol produksi dan ekskresi asam urat, tetapi harus dikonsumsi secara terus-menerus agar efektif. Begitu pengobatan dihentikan, kadar asam urat bisa kembali meningkat.

5. Perubahan pola hidup yang sulit dipertahankan

Mengubah pola hidup secara signifikan, seperti mengatur pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan menghindari stres, memang sangat membantu mengendalikan asam urat.

Namun, tantangannya adalah menjaga pola hidup ini dalam jangka panjang.

Ketidakmampuan untuk konsisten menjalani pola hidup sehat dapat menyebabkan kadar asam urat naik kembali, sehingga serangan asam urat terjadi berulang kali.

Asam urat tidak bisa sembuh total karena merupakan kondisi kronis yang dipengaruhi oleh faktor genetik, makanan, dan metabolisme tubuh.

Meskipun pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol kondisi ini, tantangannya adalah menjaga konsistensi dalam jangka panjang.

Dengan manajemen yang tepat, penderita asam urat dapat hidup dengan gejala yang terkendali, meski penyakit ini tidak bisa sepenuhnya hilang. (*)

Baca Juga: Bagaimana Agar Asam Urat Cepat Sembuh? Kuncinya Praktikkan 6 Tips Ini