GridHEALTH.id – Sebelum mengonsumsi buah-buahan, penting untuk kita membersihkannya terlebih dahulu.
Pasalnya, buah-buahan rentan terpapar pestisida selama proses pertanian untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit.
Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena konsumsi buah-buahan yang terpapar residu pestisida bisa berdampak negatif bagi kesehatan.
Dengan mencuci buah secara tepat, kita bisa mengurangi paparan pestisida, kuman, dan kotoran lain, sehingga buah menjadi lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan residu pestisida dari buah-buahan?
Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Bahaya residu pestisida pada buah-buahan
Residu pestisida pada buah-buahan bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Pestisida digunakan dalam pertanian untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit, namun sering kali, residu dari bahan kimia ini tetap menempel di permukaan buah yang kita konsumsi sehari-hari.
Meski pengawasan ketat oleh badan pengawas pangan seperti FDA dan EPA memastikan kadar residu aman, dampak jangka panjang tetap perlu diwaspadai.
Paparan pestisida yang berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan hormon hingga risiko kanker.
Risiko ini lebih tinggi pada anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan daya tahan tubuh yang rendah.
Baca Juga: Enak Tapi Berbahaya bagi yang Asam Urat, 4 Buah Ini Ternyata Mengandung Purin Tinggi
Oleh karena itu, membersihkan buah dengan benar sangatlah penting.
Mencuci buah di bawah air mengalir dan menggosok permukaannya dapat membantu mengurangi residu yang tertinggal.
Hindari menggunakan sabun atau deterjen, karena bahan-bahan ini tidak direkomendasikan untuk buah.
Cara menghilangkan residu pestisida dari buah-buahan
Berbicara tentang cara menghilangkan residu pestisida dari buah, sebenarnya tidak ada metode yang 100% efektif.
Namun, melansir dari National Pesticide Information Center, secara umum, mencuci buah dan sayuran dengan air membantu mengurangi kotoran, kuman, dan residu pestisida yang menempel di permukaannya.
Mencuci dan menggosok produk di bawah air mengalir lebih efektif dibandingkan merendamnya.
Baik buah dan sayur dari pasar, kebun sendiri, maupun toko perlu dicuci sebelum dikonsumsi.
Selama proses penanaman hingga disajikan di meja makan, buah dan sayuran dapat terpapar kotoran, kuman, dan residu pestisida.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), Departemen Pertanian AS (USDA), dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) mengatur batas residu pestisida yang diizinkan pada makanan demi menjaga keamanan pangan.
Menurut FDA, mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran penting untuk kesehatan. Berikut beberapa cara untuk mengurangi paparan pestisida:
- Cuci buah dan sayur meskipun kulitnya tidak akan dimakan.
Baca Juga: Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gula Darah Tinggi?
- Cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan sesudah menangani buah dan sayur segar.
- Bilas buah atau sayuran di bawah air mengalir dengan saringan untuk hasil maksimal.
- Hindari mencuci buah dan sayur dengan sabun atau deterjen, karena air saja sudah cukup efektif.
- Gosok produk dengan tekstur keras, seperti melon atau kentang, dengan sikat bersih.
- Gosok buah yang lembut, seperti anggur, sambil membilasnya di bawah air mengalir.
- Untuk buah dan sayur rapuh, seperti beri, gunakan saringan dan bilas perlahan.
- Buang daun luar pada sayuran berdaun, seperti selada dan kubis.
- Kupas buah yang bisa dikupas, seperti apel atau persik.
- Memanaskan bahan makanan dapat membantu menghilangkan residu, tetapi bisa juga mengurangi kandungan nutrisinya.
Nah, itu dia beberapa langkah untuk menghilangkan residu pestisida dari buah.
Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Buah Jeruk Bisa Turunkan Asam Urat, Ini Aturan Mengonsumsinya