GridHEALTH.id – Susu adalah sumber kalsium dan protein yang baik untuk kesehatan tubuh.
Namun, ada kekhawatiran bahwa konsumsi susu bisa menyebabkan kenaikan gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang menjaga kadar gula darah.
Lantas, benarkah demikian?
Agar tidak lagi bingung, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Kandungan gula dalam susu
Susu mengandung laktosa, yaitu jenis gula alami yang memberikan rasa manis pada susu. Laktosa terdiri dari glukosa dan galaktosa, dua jenis gula sederhana yang diserap oleh tubuh.
Ketika laktosa dicerna, glukosa dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Namun, tidak semua jenis susu memiliki efek yang sama terhadap gula darah.
Susu rendah lemak atau susu skim biasanya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan susu full-fat, sehingga berpotensi lebih cepat meningkatkan kadar gula darah.
Sebaliknya, susu full-fat seringkali dicerna lebih lambat, sehingga lonjakan gula darah tidak terjadi dengan cepat.
Indeks glikemik susu
Indeks glikemik (IG) menunjukkan seberapa cepat suatu makanan memengaruhi gula darah setelah dikonsumsi. Susu sapi, misalnya, memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang, sekitar 30-40.
Artinya, susu tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis, namun efeknya dapat bervariasi tergantung jenis susu dan porsi konsumsi.
Baca Juga: Mengatasi Diabetes dengan Obat Alami, Bahan Apa yang Bisa Digunakan?