GridHEALTH.id - Daging kambing sering menjadi pilihan favorit di berbagai hidangan, terutama saat acara khusus seperti Iduladha.
Namun, beberapa orang mengeluhkan kepala pusing setelah mengonsumsinya.
Apa sebenarnya penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya?
Berikut ini penjelasan alasan dibalik kondisi tersebut dan tips untuk mencegahnya.
Penyebab kepala pusing setelah makan daging kambing
1. Kandungan lemak yang tinggi: Daging kambing mengandung lemak yang cukup tinggi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Lemak yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang seringkali menjadi penyebab pusing.
2. Kadar garam berlebih dalam hidangan: Daging kambing biasanya diolah dengan banyak garam dan bumbu.
Asupan garam berlebih dapat memicu retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan pusing pada beberapa orang.
3. Tekanan darah yang tidak stabil: Daging kambing diyakini dapat memengaruhi tekanan darah, meskipun ini tergantung pada individu.
Pada sebagian orang, daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga memicu rasa pusing.
4. Pencernaan yang berat: Daging kambing adalah sumber protein hewani yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Baca Juga: 7 Tips Makan Daging Kambing agar Tidak Pusing, Tak Perlu Khawatir Lagi Saat Makan
Pencernaan yang berat dapat memengaruhi aliran darah ke otak, sehingga menimbulkan pusing, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
5. Reaksi alergi atau sensitivitas: Sebagian orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap protein tertentu dalam daging kambing, yang dapat memicu gejala seperti pusing, mual, atau rasa tidak nyaman lainnya.
Cara mencegah pusing setelah makan daging kambing
- Konsumsi dalam porsi kecil: Jangan makan daging kambing dalam jumlah berlebihan untuk mencegah tekanan pada sistem pencernaan dan aliran darah.
- Perbanyak sayuran: Sertakan sayuran dalam hidangan untuk membantu memperlancar pencernaan dan menyeimbangkan asupan nutrisi.
- Minum air putih: Pastikan Anda cukup minum air untuk membantu tubuh mengelola garam dan lemak dalam makanan.
- Batasi penggunaan garam: Jika Anda memasak sendiri, gunakan bumbu dengan bijak dan hindari penggunaan garam berlebihan.
- Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak: Hindari bagian berlemak dan pilih potongan daging yang lebih sehat.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika pusing terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala lain seperti mual berat, sesak napas, atau detak jantung tidak teratur, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Kepala pusing setelah makan daging kambing bisa disebabkan oleh lemak berlebih, kadar garam tinggi, atau pencernaan yang berat.
Dengan mengontrol porsi, mengombinasikannya dengan sayuran, dan menjaga pola makan seimbang, Anda dapat menikmati daging kambing tanpa khawatir.
Jika gejala berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. (*)
Baca Juga: Pantangan Setelah Makan Daging Kambing, Awas 7 Hal Ini Bisa Mengancam Kesehatan!