GridHEALTH.id - Kanker menjadi salah satu penyakit serius yang cukup menguras dana dan menyebabkan angka kematian di Indonesia.
Tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, kanker juga mungkin terjadi pada anak-anak.
Kanker seperti kanker darah sendiri menjadi jenis kanker yang umum dialami anak.
Namun, ada pula anak yang mengalami kanker langka seperti Mahfudz.
Baca Juga : Kisah Perjuangan Ezra, Bayi Prematur Pengidap Bronchopulmonary Dysplasia
Dilansir dari laman Nakita.id anak yang lahir pada 12 April 2012 ini merupakan anak keempat dari empat bersaudara.
Menginjak usia 1,5 tahun, Mahfudz tiba-tiba mengalami demam tinggi yang kadang hilang dan muncul selama tiga bulan.
Pemeriksaan dimulai dari Bidan, Klinik, dan Puskesmas namun hasilnya biasa aja.
Semakin lama, perut Mahfudz membesar, kulit kepala & kuku luka, dan bercak tangan di tangan.
Setelah di cek ke rumah sakit, diketahui bahwa Mahfudz didiagnosa sakit Kanker LCH (Langerhans Cell Histiocytosis), dimana sel-sel Langerhans (disebut histiosit) meningkat jumlahnya dan menyerang berbagai jaringan tubuh.
Baca Juga : Menebak Jenis Kelamin Bayi, Payudara Besar Tanda Hamil Anak Laki-Laki?
Sel tersebut ditemukan di seluruh tubuh, namun paling sering ditemukan di Limpa, Paru-Paru, Hati, dan Sum-Sum Tulang Belakang.
Penyakit ini dibilang cukup langka sebab terjadi pada 1:200.000 anak
Sel-sel kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh dan pada akhirnya membentuk tumor.
Baca Juga : Tumbuh Gigi Anak Jadi Demam, Hoax Paling Dipercaya Hingga Kini
Mahfudz menjalankan beberapa operasi dan perawatan kemoterapi di RSCM.
Biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS namun ada beberapa obat-obatan yang harus beli sendiri, dan harganya mencapai jutaan.
Baca Juga : Ceker Ayam Sebabkan Kanker? Ternyata Kaya Kolagen dan Omega 3 dan 6
Ibu dari Mahfudz harus berjuang sendiri karena Ayah Mahfudz meninggal dunia di bulan Februari 2017 lalu.
Pada bulan Desember kemarin, Mahfudz sudah menyelesaikan operasi dan sedang menjalani rawat jalan.
Semoga perjuangan Mahfudzini segera berakhir, dan kondisinya dapat pulih seperti anak lainnya.
Baca Juga : Hoax Kopi Mencegah Kejang Pada Anak! Justru Sebabkan Penyakit Jantung
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar