GridHEALTH.id - Pasti di antara kita pernah mendengar desas desus mengenai bulu kucing yang bisa menyebabkan kemandulan.
Tak heran banyak perempuan yang masih mempercayai hal ini. Tapi apa iya bulu kucing yang bisa menyebabkan kemandulan?
Dilansir dari netwellness.org, William W Hurd, MD, Professor of Reproductive Biology, School of Medicine, Case Western Reserve University menyatakan, tidak ada bukti kontak dengan kucing atau bulu kucing dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan).
Baca Juga : Baca Juga : Kehamilan Tak Membuat Rambut Rontok, Malah Menjadi Subur, Ini Buktinya
Rumor ini mungkin didasarkan pada fakta bahwa manusia dapat mengidap penyakit yang disebut "toxoplasmosis" dari kucing.
Toxoplasmosis ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii.
Infeksi biasanya terjadi karena mengonsumsi daging yang terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii. Biasanya akibat daging tersebut dimasak kurang matang.
Baca Juga : Duduk Tidak Boleh Lebih Dari 30 Menit, Jika Lebih Otot Hingga Jaringan Tubuh akan Rusak
Bisa juga berasal dari paparan kotoran kucing yang terinfeksi Toxoplasma gondii. Atau mengonsumsi sayuran atau buah buahan yang tidak dicuci terlebih dahulu sebelum diolah/dikonsumsi.
Perlu diketahui, infeksi toksoplasmosis memiliki gejala mirip flu pada manusia, seperti pegal-pegal, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, demam, dan kelelahan.
Jika seorang wanita terkena toksoplasmosis selama kehamilan, hal ini dapat membahayakan anaknya yang belum lahir.
Baca Juga : Boleh Dicoba, Empat Posisi Hubungan Intim Agar Hamil Anak Kembar!
Janin dalam kandungannya dapat lahir dengan cacat lahir, seperti mengalami kelainan penglihatan dan pendengaran dikemudian hari.
Untuk pencegahan toksoplasmosis selama kehamilan, wanita hamil baiknya menghindari kontak dengan kotoran kucing jika memungkinkan.
Bahkan ibu hamil juga harus memastikan bulu kucing peliharaan bersih dari kotoran kucing yang menempel.
Baca Juga : 13 Manfaat Jengkol Paling Menakjubkan, Basmi Radikal Bebas Hingga Tinggi Asam Folat dan Merampingkan Perut
Jika seorang wanita hamil harus membersihkan kotoran kucing dia harus mengenakan sarung tangan dan mencuci tangannya dengan bersih sesudahnya. Pun menggunakan masker.
Selain itu, ibu hamil juga harus menghindar tidur dengan kucing.
Jika terinfeksi toksoplasmosis selama kehamilan apa yang harus dilakukan?
Jika infeksi terjadi sebelum minggu ke-16 kehamilan, ibu hamil mungkin akan menerima antibiotik spiramisin.
Baca Juga : Sering Alami Keputihan? Inilah Resep Alami untuk Mengobatinya!
Penggunaan obat ini dapat mengurangi risiko masalah neurologis (saraf) pada janin akibat toksoplasmosis kongenital.
Spiramisin secara rutin digunakan untuk mengobati toksoplasmosis di Eropa, tetapi masih dianggap eksperimental di Amerika Serikat.
Jika infeksi terjadi setelah minggu ke-16 kehamilan, atau jika tes menunjukkan bahwa janin juga telah terinfeksi toksoplasmosis, ibu hamil mungkin akan diberikan pirimetamin dan sulfadiazin dan asam folinic (leucovorin).
Baca Juga : Cukup Di rumah, Lakukan 5 Perawatan Kecantikan dengan Kayu Manis
Pastinya dokter akan membantu menentukan perawatan yang optimal. Jadi tidak benar alias hoax jika kucing bisa menyebabkan kemandulan pada wanita. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar