Kita tahu bahwa jatuh cinta dapat menyebabkan kita sangat mengidamkan yang akhirnya memunculkan rasa obsesif, dan juga keinginan untuk menghabiskan setiap saat bersama pasangan.
Baca Juga : Oligohidramnion, Cairan Ketuban Sedikit yang Menyebabkan Komplikasi
Kedengarannya seperti kecanduan? Ya karena kita sedang jatuh cinta.
Penelitian neuroscience telah menunjukkan, cinta secara harfiah seperti obat, "Jatuh cinta mengaktifkan sistem yang sama di otak seperti kecanduan kokain".
Opioid adalah salah satu obat pereda rasa sakit yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran.
Namun, sama seperti obat lainnya, opioid tidak bisa digunakan sembarangan.
Cinta dan ketertarikan romantis dapat mengaktifkan sistem opioid otak, seperti heroin dan pembunuh rasa sakit opioid.
Baca Juga : Halo Wanita, Ingin Orgasme Lebih Sering dan Lama? Ini Caranya!
Ini merupakan bagian dari otak yang termasuk dalam efek "menyukai" sesuatu .
Para ilmuwan telah menyarankan bahwa sistem ini mungkin telah berevolusi untuk membantu kita memilih pasangan terbaik dengan menimbulkan perasaan bermanfaat ketika kita melihat calon pasangan itu.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar