GridHEALTH.id - Cinta memang terkadang tidak pandang usia, terkadang cinta merubah segalanya, butakan semuanya sehingga bisa membuat semuanya menjadi indah
Sama halnya dengan pria satu ini, ia memandang bagaimana usia hanyalah angka, selebihnya cinta itu saling menerima.
Baca Juga : Selain Sumber Vitamin, 5 Buah Ini Bisa Sembuhkan Diare pada Anak.
Seperti dilansir dari Bastille Post pada Rabu (16/1/2019), seorang pria berusia 19 tahun menikahi wanita berusia 72 tahun.
Meski, terpaut 53 tahun bukan menjadi alasan untuk tidak menikahi wanita ini.
Pada musim panas 2016, Gary Hardwick yang waktu itu berusia 17 tahun datang di pemakaman bibinya.
Itulah saat pertama kali ia bertemu dengan Almeda Errell (70) yang pada akhirnya mereka jatuh cinta pada pandangan pertama.
Mereka sama-sama cocok.
Menurut karya klasik Alfred Kinsey yang dikutip dari psychologytoday.com, kecocokan seksual juga berpengaruh.
Hal ini berhubungan dengan seksualitas yang menyimpulkan bahwa hormon seksual pria memuncak pada usia 18 tahun.
Tentu saja, faktor-faktor selain hormon memengaruhi seksualitas.
Untuk itu seorang pria hormon seksualnya bisa meningkat dengan menikahi wanita yang lebih tua.
Hingga kemudian, dua minggu setelah pertemuan itu, Gary melamar Almeda, setelah itu keduanya memiliki kedekatan bersama lalu akhirnya mereka memutuskan untuk menikah, Gary mengatakan "Di luar fantasi liar saya, Almeda benar-benar kekasih ideal saya."
Setelah dua tahun berselang, hubungannya masih baik-baik saja dan sering mengumbar kemesraan di media sosial.
Baca Juga : Lebih Buruk dari PMS, Kenali 6 Tips Menangani Gejala PMDD ini
Mereka saling memuji setiap hari, mengumbar kemesraan memeluk satu sama lain dan memasak bersama.
Kemudian, ketika mereka menemukan suatu permasalahn rumah tangga, maka keduanya akan duduk bersama dan memecahkan masalah bersama.
Bahkan masalah itu harus diselesaikan hari itu juga supaya hari esok masalah tersebut tidak lagi menggangu hubungan mereka.
Sebelumnya, Almeda pernah menikah 43 tahun lalu, namun suaminya meninggal dan ia terus mencari jodoh.
Baca Juga : Strategi Efektif Mendisiplinkan Batita, Ini Cara Mudah Menerapkan
Gary tidak mempermasalahka hal itu, ia hanya menjawabnya, "Umur hanyalah masalah angka."
Namun yang perlu diwaspadai, mengutip dari www.ncbi.nlm.nih.gov, setelah usia 35 tahun, kesuburan wanita cenderung menurun sehingga relatif akan sulit mendapatkan keturunan.
Ada juga resiko komplikasi pada wanita yang sudah terlalu tua untuk hamil.
Mereka akan mengalami resiko kehamilan seperti bayi lahir prematur, rentan keguguran atau berat bayi lahir rendah.
Mengapa seperti itu? Hal ini berkaitan dengan kondisi penuaan, penurunan jumlah kualitas sel telur, perubahan hormon menjelang menopause yang berakibat pada siklus ovulasi, serta peningkatan resiko kondisi medis tertentu seperti endometriosis yang dapat memengaruhi kehamilan.
Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul "Pria 17 Tahun Nikahi Nenek 70 Tahun, Pria Ini Buktikan Cinta Itu Buta"
Source | : | www.ncbi.nlm.nih.gov,intisari,nakita.grid.id |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar