GridHEALTH.id - Cuka apel memang sedang marak dibicarakan di kalangan wanita apalagi untuk dikonsumsi saat diet.
Berita mengenai manfaatnya yang 'konon' cepat turunkan berat badan ini menjadi salah satu alasan untuk sering dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga : Diet Kekinian dan Cepat Bikin Langsing, Tanam Alat di Perut Agar Cepat Kenyang
Konon beberapa wanita yang mulai menerapkannya mengaku dapat menurunkan 2-5kg dalam seminggu.
Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian di Inggris bahwa mengonsumsi cuka apel membantu menurunkan nafsu makan dan membnatu perut cepat kenyang.
Namun benarkah hal ini terjadi?
Bukannya cuka apel itu rasanya masam?
Baca Juga : Warna Darah Menstruasi Menentukan Tingkat Kesuburan? Ini Penjelasannya
Berikut adalah efek samping yang membahayakan kesehatan, jika mengonsumsi cuka apel setiap hari.
Merusak gigi
Rasa yang asam dan getir dalam kandungan cuka apel memeang membantu untuk menurunkan berat badan.
Namun taukah kalau ternyata cuka apel juga dapat merusak gigi?
Menurut Dr. Sarbin Ranjitkar dari Craniofacial Biology Research Group di University of Adelaide di Australia menyatakan bahwa kerusakan permanen pada enamel gigi akan terjadi dalam 30 detik pertama jika mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar keasaman tinggi.
"Ini adalah temuan penting dan itu menunjukkan bahwa minuman seperti itu sebaiknya dihindari,", kata Dr. Ranjitkar.
Baca Juga : Diet Sehat Untuk Penderita Hipertensi, Hindari 5 Makanan Berikut
Menyebabkan diabetes tipe 1
Dilansir dari laman WebMD, beberapa penelitian menyatakan bahwa cuka sari apel memperlambat laju makanan dan cairan meninggalkan lambung untuk dicerna.
Hal ini membuatnya lebih sulit untuk mengontrol kadar gula darah.
Apalagi jika dikonsumsi pada penderita diabetes tipe 1 akan menyebabkan kondisinya semakin parah.
Baca Juga : Penderita GERD dan Asam Lambung Wajib Hindari 4 Makanan ini, yang Mengandung Alkohol Salah Satunya
Ini juga dapat mempengaruhi obat-obatan yang mengobati diabetes dan penyakit jantung, serta diuretik (obat-obatan yang membantu tubuh menghilangkan air dan garam) dan obat pencahar.
Kandungan potasium dalam cairan cuka apel yang sangat rendah sangat tidak disarankan bagi seseorang yang diet untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot.
Bukannya menjadikan otot kuat, melainkan dapat nutrisi yang didapat tidak cukup sehingga otot dan saraf tidak terbentuk sempurna.
Mengganggu sistem pencernaan
Seperti yang banyak kita ketahui bahwa makanan atau minuman asam dapat memicu diare.
Hal ini pula dapat terjadi pada pengonsumsi cuka apel yang rutin setiap hari.
Kandungan vitamin C yang tinggi dapat menyebabkan sakit perut dan mengganggu sistem pencernaan.
Nah, masih penasaran dengan diet menurunkan berat badan menggunakan cuka apel?
Lebih baik makan apelnya langsung ya, karena selain menyehatkan pastinya mengonsumsi buah apel juga dapat menunda lapar.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar