GridHEALTH.id - Kita mungkin masih sering bertanya-tanya, sebenarnya kapan sih waktu yang tepat untuk memberikan bayi kita makan-makanan pengganti asi atau MPASI?
Tidak perlu bingung, biasanya dokter akan menyarankan kepada kita, memberikan makanan MPASI yaitu sekitar usia 6 bulan.
Namun tak jarang, adapula bayi yang kurang dari 6 bulan sudah diberikan makanan pendamping ASI. Itu salah.
Baca Juga : Dikira Sampah, 5 Bagian Sayur dan Buah Ini Bermanfaat Bagi Kesehatan
Karena bayi blm bisa mencerna makanan sebelum memasuki usia sekitar 6 bulan dan bayi masih membutuhkan ASI eksklusif untuk memenuhi gizinya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia dan Akademi Pediatrik Amerika (AAP) merekomendasikan agar bayi disusui secara eksklusif selama enam bulan sebelum makanan lain diperkenalkan.
Beberapa bayi siap untuk memulai makanan baru sekitar waktu ini bahkan ada yang bisa mulai diberi makanan pendamping ASI ketika usianya delapan bulan.
Tapi tak perlu bingung, kita bisa mengetahui tanda-tanda bayi kita sudah siap atau belum diberikan makanan pendamping ASI.
Ketika bayi mulai memasuki usia 6 bulan, kita bisa memperhatikan gerak-gerik anak kita.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional, Makanan Ini Baik Dikonsumsi Saat Anak Sembelit
Misalnya ketika orang lain atau kita sedang makan, dia akan mencoba meraih makanan dan membuka mulut ketika kita mendekatkan makanan.
Hal ini akan secara otomatis terjadi karena motorik oral anak akan secara langsung terlatih.
Sensor motorik inilah yang nantinya akan bisa membuat anak mengunyah ketika makan dan membuat anak menelan makanannya.
Nah yang perlu kita waspadai adalah jangan memberikan makanan ke bayi sebelum usianya.
Dalam arti usia bayi kurang dari 6 bulan bahkan kurang dari 4 bulan.
Jika kita sudah mulai memberikan makanan kepada bayi dengan usia yang belum cukup, maka akan berisiko lebih tinggi bayi mengalami obesitas dan masalah pencernaan yang lainnya.
Baca Juga : Tak Hanya Nikmat Diminum, Kopi Juga Punya Banyak Manfaat untuk Kulit!
Tidak hanya itu saja, karena bayi blm bisa menelan makanan padat dengan baik, bayi bisa saja tersedak makanan dan bisa jadi makanan tersebut bisa masuk ke paru-paru bayi.
Bahaya bukan ?
Untuk memulai memberikan makanan pada bayi, kita bisa melatihnya secara perlahan dengan memberikan satu sampai dua sendok makan bubur bayi yang telah kita buat dengan campuran ASI atau susu formula.
Menu yang bisa disajikan, kita bisa mencampurkan nasi dan wortel untuk menu sehatnya.
Masak dan giling atau lumatkan hingga benar-benar halus.
Baca Juga : Patut Dicoba Untuk MPASI, Buncis, Sayuran Hijau Kaya Vitamin A
Suapkan perlahan dan jangan memaksa bayi ketika sudah tidak mau membuka mulutnya.
Jangan lupa pilih peralatan makanan bayi yang aman dan tidak berlogam ya.
Source | : | kidshealth.org,breastfeedingusa.org |
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar