Devi menyatakan bahwa seorang guru melaporkan kejadian ini karena curiga kalau muridnya (korban) mengalami perubahan di bagian perutnya.
Awalnya korban dibawa ke puskesmas terdekat oleh gurunya, dan ternyata benar bahwa ada janin di dalam perutnya.
Saat ini, korban tengah melahirkan di salah satu rumah sait di Pontianak.
Baca Juga : Akibat Maraknya Prostitusi Online, Ini Dampak Pada Reproduksi Remaja
Karena usianya yang terlalu dini dan organ reproduksinya belum matang, korban meraung kesakitan saat melahirnya bayi 2,6 kg tersebut.
Kehamilan di usia remaja memang sangat berisiko bagi kesehatan anak tersebut bahkan bayinya.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa wanita yang hamil di usia remaja memiliki risiko dua kali depresi postpartum lebih besar dibanding wanita di usia dewasa atau di atas 25 tahun.
Baca Juga : Sedang Hamil, Meghan Markle Sering Pegangi Perut, Mengapa Wanita Hamil Senang Melakukannya?
Depresi postpartum merupakan depresi psikis yang terjadi setelah bayinya lahir dan dapat terjadi kapan saja di tahun pertama setelah kelahiran.
Source | : | WebMD,Tribun Pontianak,aap.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar