Namun sayangnya semua tawaran baik tersebut ditolaknya dan mengatakan dirinya hanya ingin fokus mengajar.
"Maaf ya, maaf ya, saya tak ingin terkenal. Saya hanya mau fokus mengajar," tutur Nur Kalim melansir Nakita.id.
Ia tidak ingin ketenaran, Nur Kalim hanya ingin mendorong muridnya itu untuk belajar dan mau sekolah lagi.
Baca Juga : Kenali 5 Penyebab Anak Sering Merasakan Mulut Terasa Asam
Kesabaran Nur Kalim ini tentu patut dicontoh oleh semua orang, terutama para guru yang juga mempunyai pengalaman sama.
Dalam bahasa Jawa, 'guru' menunjuk pada seseorang yang seharusnya bisa 'digugu' dan 'ditiru'.
Berdasarkan Silabus.org, 'digugu' artinya segala sesuatu yang disampaikan oleh sang guru senantiasa dipercaya dan diyakini sebagai kebenaran oleh semua murid.
Sedangkan 'ditiru', seorang guru harus menjadi panutan bagi semua muridnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar