GridHEALTH.id - Generasi milenial dengan jumlah terbanyak di Indonesia, sebanyak 68,7% dari total populasi ini faktanya memiliki kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi.
Sebagai contohnya, generasi milenial yang sering menghabiskan waktu untuk berkumpul di cafe atau restoran sering terlihat mengonsumsi berbagai macam makanan dan minuman yang berisiko menaikan tekanan darah.
Baca Juga : Generasi Milenial Hobi Makan Enak Sehatkah?, Risiko Hipertensi Dini
Menurut Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD-KGH, K.Ger mengutip data WHO 2018, prevalensi hipertensi di dunia sebesar 40% dan rata-rata dimulai pada usia 25 tahun, artinya hipertenasi juga dapat menyerang generasi milenial.
"Generasi milenial ini sering kali tidak teratur pola makan dan gaya hidup cenderung tidak sehat, bahkan jarang berolahraga," ujar Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD-KGH, K.Ger dalam konferensi pers Waspadai Hipertensi Pada Generasi Milenial. Launching Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019 di Hotel Sheraton, Gandaria, Jakarta Selatan (22/02/19).
Prof. Dr. dr. Suhardjono, SpPD-KGH, K.Ger menyatakan ada 3 faktor yang memengaruhi generasi milenial di Indonesia terkena hipertensi, di antaranya:
Faktor sosial yang meliputi adanya globalisasi, urbanisasi, usia harapan hidup meningkta, pendidikan, dan status sosioekonomi.
Faktor perilaku meliputi pola makan tidak sehat, tidak aktif secara fisik, merokok, dan alkohol.
Faktor metabolik di antaranya tekanan darah normal ke tinggi yang terjadi secara mendadak, obesitas, diabetes, dan lemak darah tinggi.
Faktor paling besar yang sering terjadi pada generasi milenial yaitu pengaruh sosial yang mengakibatkan tingginya tingkat stres yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga : Generasi Milenial Hobi Makan Enak Sehatkah?, Risiko Hipertensi Dini
Tak hanya Profesor Suhardjono, dalam kesempatan sama dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin, SpJP juga menyatakan hal yang sering dialami generasi milenial sehingga berisiko mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah stres yang timbul dari pekerjaan, maupun peer group.
Mereka berdua yang notabene adalah ahli-ahli dalam bidang hipertensi kemudian memberikan 7 tips sehat menurunkan stres bagi generasi milenial agar terhindar dari hipertensi, yaitu;
1. Tidur cukup
Mengelola stres dengan melakukan tidur cukup sepeti mengurangi bermain gadget atau menonton televisi sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, tidur cukup dapat meningkatkan suasana hati, kesiapan mental, energi, dan bahkan kesehatan fisik.
2. Relaksasi
Munculnya berbagai teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan, dan relaksasi otot dapat menurunkan tingkat stres yang sering terjadi pada generasi milenial.
Baca Juga : Diet Sehat Untuk Penderita Hipertensi, Hindari 5 Makanan Berikut
"Cukup lakukan di saat akhir pekan atau libur kerja, dan lupakan berbagai pikiran yang membebani seperti deadline pekerjaan atau tugas," ungkap dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin, SpJP.
3. Kegiatan sosial
Bersosialisasi dengan orang dapat meningkatkan kemampuan berkarir atau bahkan mengurangi stres.
Cari kegiatan untuk bersosial seperti terlibat dalam sebuah organisasi, mengikuti kelas sesuai hobi, dan bisa juga menjadi relawan dalam sebuah acara.
4. Atur waktu
Mengatur waktu adalah yang paling wajib dilakukan generasi milenial.
Baca Juga : Fakta, Dikira Menyehatkan Ternyata Ini 5 Makanan Pemicu Stres
Generasi milenial dengan segala kesibukannya harus pandai mengatur waktu untuk bekerja, bercengkerama dengan keluarga dan teman agar dapat menurunkan tingkat stresnya.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar