Begitu beban selesai diangkat, rasa sakit akan langsung muncul di bagian itu, malah bisa sampai ke pinggang bawah, lalu menjalar ke kaki.
Kebiasaan lain yang merugikan dan saban hari dilakukan adalah penggunaan sepatu hak tinggi alias sepatu high heel. Ini jelas-jelas penyebab sakit pinggang utama pada wanita.
Ketika seorang wanita mengenakan sepatu hak tinggi, berat tubuh jadi condong ke depan.
Baca Juga : Makanan Pedas Bukan Penyebab Kanker Mulut, Justru Kaya Antioksidan!
Hal ini menyebabkan kurva atau lengkung pinggang bertambah.
Nah, guna menyeimbangkan kemiringan ini, ruas tulang pinggang terpaksa menanggung risiko, yaitu beban berat.
Akibatnya, biomekanik otot-otot dan struktur belakang terpengaruh. Semakin lama mengenakan sepatu hak tinggi, kian lama pula pinggang "dipaksa" meluruskan tubuh.
“Ketika otot-otot di seputar pinggang kelelahan, saat itu pulalah rasa sakit muncul,” tegas Peni.
Baca Juga : Aura Kasih Hamil Suami Rajin Memasak, Ini Makanan Sehat Ibu Hamil
Begitu juga seringnya menjinjing barang berat secara tidak seimbang atau menggendong anak hanya di satu sisi terus-menerus juga akan menimbulkan sakit pinggang. Karenanyalah beban beban bagian kiri dan kanan harus sama.
Peni mengingatkan, bila kebiasaan-kebiasaan buruk tadi tak diubah, penekanan pada bantalan tulang belakang (vertebral disc) akan terus-menerus terjadi setiap hari selama bertahun-tahun.
Selanjutnya dapat menyebabkan terjadinya aus atau proses degenerasi yang lebih cepat dari umur seseorang.
Baca Juga : Sex In The Water, Teknik Bercinta Mengasyikan dan Aman Menurut Medis
Bentuk degenerasi bisa berupa kerusakan pada bantalan atau terjadi pengapuran lebih cepat yang semuanya ini dapat menyebabkan sakit pinggang menjadi lebih parah. (*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar