Ternyata, alasan berat tubuh mendiang wanita 39 tahun ini bisa mencapai lebih dari satu kuintal adalah karena sering mengonsumsi obat pereda nyeri golongan steroid untuk menghilangkan nyeri di sekitar tubuhnya.
Hal ini diketahui dari hasil analisis yang dilakukan oleh tim dokter di RHSH Bandung yang menangani kasus Sunarti.
"Dari hasil analisa kami, dia sudah mengonsumsi obat nyeri tulang itu sekitar enam bulan lalu," tutur Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hasan Sadikin ( RSHS) Bandung Dody Tavinto pada Kompas.com, Minggu (3/2/2019).
Kortikosteroid atau yang biasanya hanya disebut dengan steroid, memang sangat efektif untuk mengurangi peradangan, tapi sayangnya obat ini juga mempunyai sejumlah efek samping.
Melansir Healthline, salah satu efek samping dari mengonsumsi steroid adalah penambahan berat badan.
Steroid menyebabkan kenaikan berat badan dengan mengubah keseimbangan elektrolit dan air tubuh, serta metabolisme - cara ia menggunakan dan menyimpan lemak, asam amino, protein, karbohidrat, dan glukosa, di antara hal-hal lainnya.
Faktor lain yang membuat kenaikan berat badan karena mengonsumsi steroid adalah:
1. Nafsu makan meningkat
2. Retensi cairan
3. Perubahan di mana tubuh menyimpan lemak
Secara umum, semakin tinggi dosis steroid dan semakin lama menggunakannya, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami kenaikan berat badan.
Biasanya efek ini tidak akan terlihat setelah beberapa hari atau minggu mengonsumsi obat ini.
Source | : | Kompas.com,Health line |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar