Hipotermia sering disebabkan oleh paparan cuaca dingin atau terkena air dingin dalam jangka waktu cukup lama.
Hal ini juga dapat disebabkan oleh paparan suhu di sekitar gunung yang berada di bawah 10°C.
Baca Juga : Dianggap Bikin Rematik, Inilah 7 Manfaat Mandi Air Dingin Di Pagi Hari
Bahkan hipotermia sangat dapat berisiko lebih tinggi jika tubuh sudah mengalami kelelahan atau dehidrasi seperti yang terjadi di saat pendakian gunung.
Tanda dan gejala hipotermia biasanya, yaitu:
- Menggigil, meskipun ini dapat berhenti saat suhu tubuh turun.
- Bicara cadel atau bergumam.
- Napas lambat dan dangkal.
- Denyut nadi lemah.
- Kurangnya koordinasi.
- Mengantuk atau energi yang sangat rendah.
- Kebingungan atau kehilangan memori.
Baca Juga : Rawat Kulit Sehat Sekarang, Awas Perubahan Kulit Saat Udara Dingin!
- Hilang kesadaran.
- Kulit memerah.
- Kematian.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar