Sebuah studi pada 2016 menemukan bahwa minum lebih dari dua cangkir kopi per hari menyebabkan tingkat keguguran yang lebih tinggi.
Baca Juga : Dulunya Gadis Ini Cantik Menawan, Idap Kanker Ganas Langka Tanggannya Harus Rela Diamputasi
The Mayo Clinic merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein hingga 200 miligram sehari, atau sekitar dua cangkir kopi ukuran delapan ons.
Dalam bukunya, Wechsler menyutujui hal ini, "Jika Anda memiliki masalah ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan, Anda dan pasangan Anda harus mempertimbangkan dengan serius untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kafein, nikotin, obat-obatan, dan alkohol dari makanan."
Di sisi lain, perempuan yang ingin hamil harus memerhatikan berat badan tubuhnya. Sebab, pengurangan atau penambahan berat badan bisa menurunkan peluang hamil.
Menurut laman WebMD, hal ini berdampak pada siklus menstruasi yang tidak teratur.
Ketika seorang perempuan tidak memiliki menstruasi setiap bulan, indung telur tidak akan melepaskan sel telur, atau berovulasi. Ketika ini tidak terjadi, perempuan tidak dapat membuat bayi.
Terkadang, perubahan berat badan menyebabkan perubahan kadar hormon yang menyebabkan infertilitas.
Source | : | Business Insider,WebMD,independent |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar