GridHEALTH.id - Luke Perry, aktor yang membintangi serial TV Riverdale dan Beverly Hills, 90210 ini meninggal dunia pada Senin (4/3/2019) waktu setempat di usia 52 tahun.
Diduga kuat, Luke Perry meninggal dunia akibat sakit stroke yang dideritanya sejak seminggu lalu.
Baca Juga : Ibunda Marini Zumarnis Wafat, Sudah Lama Sakit Stroke, Sepelekan Flu Meningkatkan Risiko Penyakit Ini
Pemeran Fred Andrews dalam serial TV remaja, Riverdale ini meninggal di California, setelah sebelumnya pada Rabu (27/2/2019) Luke Perry dilarikan ke salah satu rumah sakit di Los Angeles.
Luke Perry kabarnya akan merilis satu film di pertengahan tahun 2019 bersama aktor kawakan Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt, yang berjudul Once Upon A Time In Hollywood.
Mengutip dari Tribun Seleb, menurut penuturan Arnold Robinson, Juru Bicara Luke Perry, almarhum meninggal dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya.
"Keluarga menghargai curahan dukungan dan doa yang telah diberikan kepada Luke dari seluruh dunia, dan dengan hormat meminta privasi pada saat berkabung yang hebat ini," ujar Juru Bicara Perry, Arnold Robinson.
Stroke memang salah satu penyakit yang mematikan walau hanya terserang dalam jangka waktu yang cukup pendek, sepeti yang dialami Luke Perry.
Namun, stroke dapat terjadi dalam beberapa menit saja dan menyebabkan sel-sel otak melemah hingga menyebabkan kematian.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga jaringan oksigen dan nutrisi tidak tercukupi.
Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati.
Baca Juga : Jangan Percaya! 4 Pengobatan Stroke Ini Ternyata Hanya Mitos Belaka
Adapun beberapa penyebab stroke, diantaranya yaitu:
Ischemic stroke
Atau biasa disebut dengan penyumbatan arteri jantung.
Sebanyak 80 % pengidap stroke mengalami penyempitan dan penyumbatan arteri ke otak sehingga menyebabkan aliran darah sangat berkurang.
Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya gumpalan akibat timbunan lemak (plak) yang menumpuk di arteri jantung kemudian terbawa melalui aliran darah ke otak sehingga dapat terjadi pembekuan darah di otak.
Hemorrhagic stroke
Kebocoran atau pecahnya pembuluh darah merupakan salah satu penyebab terjadinya stroke.
Pendarahan ini biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi, perawatan dengan menggukanan pengencer darah, dan adanya bintik pada dinding pembuluh darah.
Baca Juga : Creambath di Salon Bisa Picu Stroke? Cek Kebenarannya dari Ahli
Transient ischemic attack (TIA)
Gangguan sementara aliran darah ini disebabkan karena adanya penurunan suplai darah ke otak.
Biasanya transient ischemic attack (TIA) hanya berlangsung sekitar 5 menit saja.
Namun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen dan berisiko tinggi megalami stroke tingkat tinggi hingga kematian. (*)
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar