GridHEALTH.id - Setelah satu bulan lebih Ani Yudhoyono dirawat di rumah sakit di Singapura akibat kanker darah jenis leukemia.
Istri mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mendapat donor sumsum tulang belakang dari adik kandung Ani Yudhoyono.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Seorang Jenderal, Tapi Berisiko Mengancam Jiwanya
Dikabarkan Ani Yudhoyono mendapat donor sumsum tulang belakang dari sang adik, yaitu Pramono Edhie Wibowo.
Pengambilan donor ini tidak dilakukan secara sembarangan, perlu perhitungan yang tepat untuk menentukan bahwa Pramono Edhi cocok mendonorkan sumsum tulang belakangnya kepada Ani Yudhoyono.
Baca Juga : Hati-hati Gunakan Tetes Mata Sebab Berisiko Timbulkan Glaukoma
Dilansir dari laman Mayo Clinic, prosedur donor sumsum tulang belakang ini disebut dengan transplantasi sumsum tulang atau bone marrow transplant (BMT).
Bone marrow transplant (BMT) adalah prosedur penanaman sel-sel induk darah yang sehat ke dalam tubuh untuk menggantikan sumsum tulang yang rusak atau sakit.
Transplantasi sumsum tulang juga disebut transplantasi sel induk bahkan disebut juga dengan cangkok sumsum tulang belakang.
Melansir dari laman National Marrow Donor Program menyebutkan bahwa saudara kandung (saudara laki-laki atau perempuan) memiliki peluang 50% untuk menjadi pendonor transplantasi sumsum tulang belakang.
Namun perlu diketahui, walau masih dalam tahap persiapan transplantasi, baik Pramono Edhie maupun Ani Yudhoyono harus mengetahui efek sampingnya setelah menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.
Efek samping transplantasi sumsum tulang belakang mungkin hilang seiring waktu, tetapi beberapa efek samping bisa bersifat permanen.
Melansir dari laman American Society of Clinical Oncology, beberapa efek samping yang akan dirasakan setelah menjalani transplantasi sumsum tulang belakang diantaranya:
- Mual dan muntah.
- Sakit di bagian mulut.
- Kelelahan.
- Tingkat trombosit rendah, yang dapat menurunkankemampuan darah untuk membeku.
- Kadar sel darah merah yang rendah, yang bisa menyebabkan anemia.
- Diare.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air Botol yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ini Alasannya Menurut Ahli!
Sedangkan efek samping jangka panjang dari transplantasi dapat berkembang berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah perawatan, seperti:
-Infertilitas, yang berarti pasien transplantasi tidak dapat hamil atau membuat wanita hamil.
- Katarak, suatu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan penglihatan lebih sulit.
- Menopause.
- Masalah tiroid.
- Kerusakan paru-paru atau tulang.
- Risiko terkena kanker lain.
Baca Juga : Besan Jenguk Ani Yudhoyono di Rumah Sakit Tapi Hanya Bisa Berjumpa dari Balik Kaca, Ternyata Ini Alasannya
Namun, kita tetap mendoakan yang terbaik untuk ibu Ani Yudhoyono yang akan menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.
Source | : | Mayo Clinic,National Marrow Donor Program,asco.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar