" Jika sejak bayi sudah dikenalkan dengan perasa gurih (perpaduan manis dan asin) ia akan addict dengan makanan seperti itu. Sedangkan risikonya, bukan tidak mungkin Si Kecil mendapati penyakit serius saat dewasa."
Tentu kita tak ingin hal ini terjadi pada buah hati kita. Sekarang ataupun saat dia dewasa. Maka itu, patut disimak penjelasan Windhi bagaimana risiko akibat kecanduan gula dan garamtersebut bisa terjadi;
# Fungsi ginjal terganggu
Fungsi ginjal bayi yang belum sempurna akan kesulitan mencerna sodium dari garam yang ia makan.
Apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak. Lambat laun ginjal yang terlalu berat bekerja ini akan rusak, dan tidak bisa berfungsi lagi.
"Pada anak atau bayi kurang dari satu tahun, fungsi ginjalnya belum sempurna, sehingga pemberian tambahan garam akan membebani fungsi ginjal," tutur Windhi.
# Diabetes
Gula adalah sumber kalori, dan saat asupan kalori ini meningkat, kenaikan berat badan pun akan meningkat.
Sebagian besar buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian memiliki kandungan gula alami yang merupakan pembawa nutrisi, seperti vitamin C, folat, dan vitamin B.
Tapi, menurut American Academy of Pediatric (AAP) bisa jadi masalah diabetes jika kandungan gula lain ditambahkan dalam konsumsi buah dan sayuran alami ini, karena rasa manis juga dapat menimbulkan sifat adiktif, atau kecanduan.
Source | : | sedapsaji.com,American Academy of Pediatric,dr. Windhi Kresnawati, SpA |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar