# Hipertensi
Anak di bawah usia dua tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan garam dan gula berlebih untuk menghindari kecanduan gula dan garam.
Istitute of Medicine dan WHO mengatakan, mengonsumsi garam harus dibatasi bagi anak usia di bawah 2 tahun, untuk menghindari CVD (Cardiovascular Disease) seperti hipertensi (tekanan darah tinggi).
Mengonsumsi banyak garam akan membuat tubuh haus, sehingga kita akan terus minum. Dengan demikian volume darah akan bertambah karena garam bersifat mengikat air.
Pertambahan volume darah akibat banyaknya kandungan air ini seharusnya akan dibuang oleh ginjal melalui air seni.
Tapi karena garam jugalah, air ini akan dipertahankan oleh tubuh akibat sifat garam yang lain yaitu antidiuretik, sehingga menyebabkan ginjal menyerap kembali sebagian besar air yang telah disaringnya sebelum dikeluarkan menjadi air kemih.
Masuknya air dalam jumlah besar ke dalam pembuluh darah menyebabkan volume darah yang ada dalam sistem peredaran darah bertambah.
Apabila volume darah meningkat otomatis aliran darah juga akan meningkat.
Sedangkan ukuran pembuluh darah tetap. Akibatnya akan terjadi tekanan darah yang berlebih di dinding pembuluh darah yang menjadi sebab utama terjadinya hipertensi.
# Fungsi otak terganggu
Jika hipertensi sudah tak terkendali, kekhawatiran lain berdampak pada kerusakan otak. Sebabnya, saat tekanan darah tinggi, pembuluh darah pecah dan kondisi itu bisa memengaruhi otak.
Source | : | sedapsaji.com,American Academy of Pediatric,dr. Windhi Kresnawati, SpA |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar