Imunisasi simultan adalah imunisasi beberapa vaksin yang terpisah dalam beberapa injeksi dalam satu kali kunjungan ke dokter.
Contohnya, vaksin kombinasi DPT-HiB-HepatitisB + Polio + vaksin Rotavirus + vaksin PCV.
Ketika vaksin diberikan tidak simultan, maka selalu ada vaksin yang terlambat.
Bahkan ada pula yang namanya imunisasi kombo yang merupakan imunisasi dengan menggunakan kombinasi beberapa vaksin dalam satu kemasan.
Baca Juga : Makan Kulit Ayam Berbahaya dan Bikin Gemuk? Tidak Selalu, Begini Fakta Sebenarnya!
Contohnya saja, saat ini, vaksin DPT, yaitu kombinasi vaksin; difteri, pertussis, tetanus, dikombinasi dengan vaksin hepatitis B dan Haemophilus influenzae tipe B.
Ada banyak vaksin kombo, baik produksi dalam negeri, seperti buatan PT Biofarma maupun produk luar Indonesia.
Namun, menurut dr. Purnamawati, SpA(K), MMpaed, masih banyak orangtua yang tidak berani dan kasihan memberikan imunisasi simultan, bahkan tak sedikit yang mengikuti saran dokter spesialis anak (DSA) untuk melakukan imunisasi secara "dicicil".
Baca Juga : Obat Flu di Musim Hujan Yang Disarankan Dokter, Tak Harus Antibiotik
Padahal bisa jadi pemberian imunisasi yang "dicicil" malah dapat membahayakan tubuh anak.
Bahkan banyak yang menyarankan bahwa anak yang sedang terserang pilek atau batuk tidak diperbolehkan melakukan imunisasi.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar