GridHEALTH.id - Menjalani perawatan intensif akibat penyakit kanker darah, ternyata Ani Yudhoyono juga merasakan tidak nafsu makan.
Bahkan istri dari mantan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku jika setiap orang yang sakit akan sering menolak makanan.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air Botol yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Ini Alasannya Menurut Ahli!
Hal ini terlihat dari unggahan foto yang dibagikan Ani Yudhono melalui akun media sosial miliknya dan menuliskan, "Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan. Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker. Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi."
Baca Juga : Anak Tidak Bersemangat Karena Anemia? Berikan Makanan Bergizi Ini
Seperti yang kita ketahui, sakit memang membuat semua orang merasa tidak nafsu makan.
Bahkan bagi seorang penderita kanker, seperti Ani Yudhoyono, beberapa perawatan kesehatan misalnya kemoterapi memengaruhi sistem pencernaan yang mengakibatkan nafsu makannya berkurang.
Tak dipungkiri adanya dukungan dari orang terdekat seperti suami dan anak memang berpengaruh terhadap nafsu makan seorang yang sedang sakit.
Namun para keluarga dan kerabat juga harus memerhatikan beberapa aspek penting untuk mendorong penderita kanker untuk meningkatkan nafsu makannya kembali.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Punya Rahasia dalam Melawan Kanker Darah, Agus Yudhoyono Sangat Bersyukur dan Ikut Senang
Melansir dari laman Mayo Clinic, beberapa masalah terkait makan yang harus diperhatikan bagi penderita kanker, diantaranya:
1. Waktu makan
Bagi penderita kanker atau orang yang merasa sakit, waktu makan menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Seperti, makan dalam jumlah kecil tetapi sering, buat jadwal makan, makan lebih banyak saat lapar, minum setengah jam sebelum atau sesudah makan, ciptakan suasana makan yang menyenangkan, dan hindari makanana yang beraroma menyengat hingga membuat tidak nafsu makan.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang, Begini Efek Samping Setelahnya
2. Perhatikan camilan
Penderita kanker juga butuh camilan atau makanan ringan untuk menambah tenaga yang sudah terkurasa saat melakukan perawatan.
Yang perlu diperhatikan yaitu menyiapkan makanan ringan, seperti keju, es krim, buah kaleng, buah kering, kacang-kacangan, selai kacang, keju, muffin, dan susu cokelat adalah contoh camilan berkalori tinggi yang dapat meningkatkan tenaga bagi penderita kanker.
Bahkan pada waktu tidur juga merupakan waktu yang tepat untuk ngemil karena selera makan berikutnya tidak akan terpengaruh.
Melansir dari Mayo Clinic, makanan dengan kalori yang cukup tinggi ini sangat direkomendasikan untuk meningkatkan tenaga pada penderita kanker, seperti roti, nasi, sereal, alpukat, bahkan jus.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Dapat Donor Sumsum Tulang Belakang dari Seorang Jenderal, Tapi Berisiko Mengancam Jiwanya
Selain itu, protein juga harus tercukupi, seperti yang berasal dari daging sapi, ayam, ikan, keju, kacang-kacangan, sayur, buah, susu, dan selai kacang.
Yang terpenting, cairan dalam tubuh juga tidak boleh kurang karena efek dari serangkaian perawatan kanker berimbas pada berkurangnya cairan dalam tubuh.
Cobalah minum setidaknya 2 liter cairan sehari untuk membantu tubuh selama perawatan.
Beberapa hal tersebutrt mungkin juga dilakukan oleh SBY untuk mengembalikan nafsu makan Ani Yudhoyono selama perawatan kanker darah. (*)
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar