"Kami beberapa kali melihat penumpang beranjak dari tempat duduk mereka ke kamar mandi, tanpa mengenakan alas kaki dan kami merasa ngeri karena lantai itu penuh dengan kuman," kata Linda Ferguson, seorang pramugari yang telah bekerja selama 24 tahun.
Baca Juga : Hati-hati, Gejala Umum Stroke Ringan Ini Justru Sering Diabaikan
Maka itu, jangan pernah berjalan tanpa alas kaki ke kamar mandi atau dapur, karena terkadang pramugari menjatuhkan gelas dan mungkin ada pecahan tersebut di sana.
Bila memakai sepatu terus-menerus dirasa tak nyaman, terutama pada penerbangan jarak jauh, bawa slipper/sandal rumah, untuk dijadikan alas kaki.
3. Jangan menghabiskan waktu untuk terus duduk di kursi
Pada saat terbang, kita berisiko lebih tinggi terkena Deep Vein Thrombosis (DVT) --jenis gumpalan darah yang biasanya terbentuk di kaki.
DVT kerap dikaitkan dengan "sindrom kelas ekonomi" alias penumpang yang mengambil kelas ekonomi.
Untuk menghindarinya, kita harus berjalan-jalan selama beberapa menit atau berdiri sesaat untuk melakukan peregangan, ingatlah untuk tetap memakai sepatu.
Selain itu, hindari untuk mengenakan pakaian ketat, sebab bisa memutus sirkulasi udara saat berada dalam penerbangan.
“Yang paling penting adalah mencoba bergerak dan menggerakkan kaki kita, setidaknya sekali setiap 1/2 jam," kata Catherine Sonquist Forest, MD, dokter dari Stanford University Health Care.
Baca Juga : 4 Penyakit Menular Seksual Baru Yang Dikhawatirkan Jadi Ancaman Serius
Jika kita tidak bisa bangun dari kursi, kita dapat melakukan olahraga ringan di tempat duduk, dengan mengangkat lutut secara bergantian ke dada dan memutarnya dari sisi ke sisi.
Source | : | Reader's Digest,American Aviation Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar