4. Jangan matikan ventilasi udara yang ada di atas kursi
Jika embusan udara di dalam pesawat membuat kita kedinginan, lebih baik kenakan jaket atau sweater daripada mematikan ventilasi yang berada di atas kursi kita.
Baca Juga : Luna Maya Mengaku Sudah Move On, Syukurlah Karena Patah Hati Bisa Bikin Mati
Dokter menyarankan agar udara di atas tempat duduk kita disesuaikan dan diatur ke tingkat sedang atau tinggi, supaya semua kuman di udara dapat terbawa angin sebelum memasuki zona pribadi Kita.
5. Jangan memakai lensa kontak
Lepaskan lensa kontak dan gantilah dengan kacamata selama penerbangan, sebab udara di kabin sangat kering dan dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Selain itu, adalah sesuatu yang membahayakan diri sendiri jika kita tertidur selama pesawat sedang terbang dan kita masih menggunakan lensa kontak.
6. Jangan meminta es batu, kopi dan teh
Studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) pada tahun 2004 menemukan bahwa pasokan air di 327 pesawat, hanya 15 % yang lulus standar kesehatan.
Sejak 2009 pembuatan Undang-undang Aturan Minum Pesawat (Aircraft Drinking Rule Act) ala EPA, standarnya telah ditingkatkan , yang menyebabkan sebagian besar pesawat tidak melayani air minum dari keran.
Akan tetapi, es batu yang disediakan oleh kru kabin, kerap dibuat dari air keran.
"Tangki air di pesawat sudah tua dan mereka (EPA) telah mengujinya, bakteri ada di dalam tanki itu. Saya sarankan untuk minum air kemasan," ungkap Ferguson.
Baca Juga : Mau Panjang Umur? Mohon Jangan Lakukan Aktivitas Ini di Tempat Tidur
Selain itu, hindari minum teh dan kopi saat ada di pesawat. Meski air panas yang digunakan untuk menyeduhnya sudah direbus terlebih dahulu, namun air tersebut kebanyakan berasal dari air keran dan bukan air matang.
Source | : | Reader's Digest,American Aviation Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar