GridHEALTH.id - Ginjal merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Fungsinya membuang kelebihan air dan racun, mengatur tekanan darah, membantu produksi sel darah merah, dan menjaga tulang tetap kuat.
Baca Juga : Hanya Dengan Jalan Sehat Keliling Kompleks, Berat Badan Turun 163 Kg!
Namun jika fungsi ini tidak bekerja dengan baik bahkan rusak total akan berakibat fatal hingga memunculkan berbagai penyakit ginjal, seperti ginjal kronis, ginjal akut, dan gagal ginjal.
Prevalensi penyakit ginjal ini semakin meningkat dari tahun ke tahun, bahkan menurut hasil penmelitian Global Burden of Disease, penyakit ginjal kronis merupakan penyebab kematian peringkat ke-27 di dunia, sedangkan gagal ginjal merupakan penyebab kematian yang mencapai 1,5 miliar orang.
Baca Juga : Batuk Alergi Bisa Berbulan-bulan, Atasi dengan 5 Cara Berikut, Salah Satunya Mandi Air Panas
Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan penyakit ginjal kronis mencapai 3,8%, hal ini meningkat sekitar 1,8% dari tahun 2013.
Penyakit ginjal ini memang jarang menunjukkan tanda dan gejala serius pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, tanda dan gejala penyakit ginjal akan menjadi agresif.
Jika tidak ditangani sejak dini, komplikasi penyakit ginjal dapat memperburuk kesehatan tubuh.
Baca Juga : Yuk Ajarkan Pola Hidup Sehat Agar Anak Terhindar dari Obesitas!
Oleh karena itu, dr. Cut Putri Arianie, MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kemenkes RI menyampaikan beberapa pencegahan penyakit ginjal, dengan perilaku "CERDIK", yaitu:
C: Cek kessehatan berkala
E: Enyahkan asap rokok
R: Rajin aktivitas fisik
D: Diet sehat dengan kalori seimbang
Baca Juga : Sering Tak Disadari, Ini Kebiasaan Sepele Penyebab Ginjal Bermasalah
I: Istirahat yang cukup
K: Kelola stress
Dokter Cut juga menyampaikan tidak hanya penderita penyakit ginjal saja yang merapkan perilaku "CERDIK", tetapi semua orang, termasuk penderita penyakit tidak menular lainnya.
Diantaranya penyakit tidak menular tersebut, adalah:
Baca Juga : Tips Ampuh Mengatasi Jet Lag Dengan Mengonsumsi Makanan Ini
- Cardioserebrovaskular (jantung, stroke, hipertensi).
- Diabetes melitus.
- Kanker.
- Gagal ginjal. (*)
Menurut dr. Cut saat ditemui dalam peringatan Hari Ginjal Seduni di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (13/3/2019) menyampaikan bagi pekerja yang tidak memiliki waktu luang untuk berolahraga, pastikan dalam satu minggu ada 2 hari libur (seperti akhir pekan) untuk berolahraga.
Dr. Cut juga menambahkan usahakan di akhir pekan menjadi seorang weekend warrior untuk membayar waktu olahraga setara 10.000 langkah perhari, jadi jangan sampai tidak berolahraga karena sibuk bekerja, setidaknya berjalan kaki atau menggunakan tangga di kantor.
Baca Juga : Waktu Terbaik Berolahraga untuk Menurunkan Gula Darah Tubuh
Tetap cerdik demi kesehatan tubuh dengan selalu menerapkan perilaku "CERDIK" agar terhindar dari penyakit.
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar