Baca Juga : Studi: Ternyata Minum Kopi Membuat Wanita Sehat, Ini Alasannya
"Makin sering hamil, makin buruk dampaknya bagi kesehatan karena meningkatkan risiko kematian ibu," ujar Dr. Philip Darney, direktur Bixby Center for Global Reproductive Health, University of California, Amerika Serikat, seperti dikutip Kompas.com.
Penelitian dari University of Utah Health Science Center, Amerika Serikat menyatakan bahwa multiparitas ini memiliki risiko kesehatan bagi ibu dan janin.
Baca Juga : Maya Septha Melahirkan Anak Ketiga Melalui Persalinan Sesar Lagi
Beberapa risiko yang kemungkinan akan dialami pada wanita yang terlalu sering melahirkan yaitu:
1. Preeklamsia
Melansir dari Mayo Clinic, preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan terkadang ditandai dengan kerusakan beberapa sistem organ.
Preeklamsia ini dapat terjadi pada aawal minggu ke-20 masa kehamilan bahkan bisa saja terjadi pada wanita dengan tingkat tekanan darah normal.
Bagi wanita yang terlalu sering melahirkan, risiko kesehatan ini kemungkinan besar dapat terjadi, apalagi jika jarak kehamilan dan kelahiran terlalu dekat (kurang dari 2 tahun).
Selain itu, preeklamsia yang terjadi pada wanita yang terlalu sering melahirkan akan berisiko perubahan sistem kekebalan tubuh menjadi melemah, kerusakan pembuluh darah, aliran darah ke uterus tidak mencukupi, atau bahkan kelainan genetik bayi.
2. Diabetes gestasional
Kemungkinan terjadinya diabetes gestasional pada wanita yang terlalu sering melahirkan ini.
Baca Juga : Pusar Bodong dan Menonjol Saat Hamil, Wajar Atau Malah Membahayakan?
Kelebihan berat badan pada ibu hamil yang terlalu sering melahirkan ini memiliki dampak negatif yang memengaruhi gangguan pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, masalah pernapasan pada bayi, penyakit kuning, bahkan keguguran.
Risiko melahirkan berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,ncbi,GridHot.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar