Biasanya gejala neuropati diawali dengan rasa kebas, kesemutan ringan, rasa terbakar, kaku, kulit kering atau mengilap, dan mati rasa.
Baca Juga : Bahaya Saraf Kejepit Intai Anak yang Suka Main Gadget, Ini Faktanya
Sindrom jebakan saraf ini termasuk sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome), kelumpuhan saraf ulnaris, kelumpuhan saraf peroneum, dan kelumpuhan saraf radial.
3. Penyakit sistemik
Ini termasuk gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah dan penyakit darah, amiloidosis, gangguan jaringan ikat dan peradangan kronis, ketidakseimbangan hormon (termasuk hipotiroidisme), dan kanker dan tumor jinak yang menyerang saraf.
4. Anemia
Baca Juga : Hobi Kunyah Es Batu? Selain Gigi Menjadi Rusak, Juga Mental Terganggu
Vitamin E, B1, vitamin B6, vitamin B12, dan niasin sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat.
Kekurangan vitamin B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa (kondisi ketika tubuh tidak dapat membuat cukup sel darah merah yang sehat), penyebab penting neuropati perifer.
Namun terlalu banyak B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
5. Infeksi
Infeksi termasuk penyakit lyme (infeksi akibat bakteri Borrelia yang disebarkan oleh serangga), herpes zoster (varicella-zoster), cytomegalovirus, Epstein-Barr, herpes simplex, dan HIV / AIDS.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar