Beberapa penyakit autoimun sering ditandai dengan kesemutan, seperti polineuropati demielinisasi inflamasi kronis, sindrom Guillain-Barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
7. Gangguan bawaan
Baca Juga : Alami Benjamin Button Disease, Bayi Ini Bikin Geger Ruang Operasi Pasca Kelahirannya
Ini termasuk kelompok yang mungkin memiliki gejala sensorik dan motorik, jenis yang paling umum dikenal sebagai penyakit Charcot-Marie-Tooth.
8. Cedera
Seringkali terkait dengan trauma, saraf dapat dikompresi, dihancurkan, atau rusak, yang mengakibatkan nyeri saraf.
Contohnya termasuk kompresi saraf yang disebabkan oleh tulang yang mengalami dislokasi.
9. Neuropati Alkoholik
Baca Juga : Diet Asam Urat Mampu Turunkan Risiko Encok, Inilah Rekomendasi Menunya
Pecandu alkohol lebih cenderung mengalami tiamin atau defisiensi vitamin penting lainnya karena kebiasaan diet yang buruk, penyebab umum neuropati perifer.
Alkoholisme itu sendiri dapat menyebabkan kerusakan saraf, suatu kondisi yang oleh beberapa peneliti disebut neuropati alkoholik.
Jadi sebaiknya jika sering kesemutan, selalu kontrol gula darah, kurangi konsumsi makanan dengan glukosa tinggi, dan minum suplemen vitamin B12.
Jika kesemutan sering tak tertolong dengan bantuan tersebut, segera lakukan kontrol kesehatan pada dokter.(*)
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar