Baca Juga : Nikahi Pria 73 Tahun Artis Ini malah Menyesal, Takut Suaminya Kena Serangan Jantung Saat Berhubungan Intim
Bahkan bubuk kokain yang dihirup masuk ke dalam lubang hidung akan cepat diserap ke dalam aliran darah.
Membran mukosa di dalam hidung mudah diakses sehingga penyerapan obat yang cepat diperkenalkan dalam bentuk bubuk, cairan, atau aerosol, melansir dari American Addiction Centers.
Kokain juga menyebabkan pembuluh darah di lapisan saluran hidung menyusut.
Baca Juga : Waspadai Produk Pembersih Rumah Ini Malah Picu Kanker Hingga Penurunan Fungsi Otak
Tak lama setelah digunakan, pembuluh darah melebar lagi, dan hidung yang merah dan berair.
Penggunaan kokain berulang menyebabkan hilangnya suplai darah ke septum (dinding pembatas tulang tipis di antara lubang hidung) yang menjadi rusak, meninggalkan lubang di antara dua saluran hidung.
Bahkan bagian jembatan hidung (yang membatasi kedua lubang hidung dapat rusak dan hancur.
Baca Juga : Bukan Sabu, Inilah 5 Zat Paling Adiktif dan Berbahaya di Dunia Salah Satunya Ada dalam Rokok!
Selain itu, obat-obatan yang melewati lambung dan hati dapat terdegradasi oleh proses pencernaan sebelum diserap ke dalam aliran darah, insuflasi, atau mendengus obat sehingga memberikan efek kerusakan organ yang cepat.
Source | : | Daily Mail,cda-adc.ca,americanaddictioncenters.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar