GridHEALTH.id - Seorang pria asal Inggris bernama Ian Higginson (44) mengalami nasib mengerikan saat sedang menghirup kokain.
Ian yang dulunya berprofesi sebagai pramugara ini mengalami hal menjijikan dan mengerikan, yaitu seonggok daging yang jatuh dari lubang hidungnya.
Melansir dari Daily Mail, diketahui Ian sudah menggunakan dan kecanduan kokain selama 25 tahun.
Pertama kali Ian mengenal kokain saat melakukan penerbangan dari Inggris ke Jamaika yang terkenal sebagai gudangya obat-obatan terlarang.
Semenjak itu Ian jadi terbiasa mengonsumsi kokain, bahkan keluar dari pekerjaan sebelumnya dan pindah bekerja di klub malam yang sarat akan narkotika dan minuman keras.
Kecanduan kokain atau narkotika jenis lainnya memang memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga : Nikahi Pria 73 Tahun Artis Ini malah Menyesal, Takut Suaminya Kena Serangan Jantung Saat Berhubungan Intim
Bahkan bubuk kokain yang dihirup masuk ke dalam lubang hidung akan cepat diserap ke dalam aliran darah.
Membran mukosa di dalam hidung mudah diakses sehingga penyerapan obat yang cepat diperkenalkan dalam bentuk bubuk, cairan, atau aerosol, melansir dari American Addiction Centers.
Kokain juga menyebabkan pembuluh darah di lapisan saluran hidung menyusut.
Baca Juga : Waspadai Produk Pembersih Rumah Ini Malah Picu Kanker Hingga Penurunan Fungsi Otak
Tak lama setelah digunakan, pembuluh darah melebar lagi, dan hidung yang merah dan berair.
Penggunaan kokain berulang menyebabkan hilangnya suplai darah ke septum (dinding pembatas tulang tipis di antara lubang hidung) yang menjadi rusak, meninggalkan lubang di antara dua saluran hidung.
Bahkan bagian jembatan hidung (yang membatasi kedua lubang hidung dapat rusak dan hancur.
Baca Juga : Bukan Sabu, Inilah 5 Zat Paling Adiktif dan Berbahaya di Dunia Salah Satunya Ada dalam Rokok!
Selain itu, obat-obatan yang melewati lambung dan hati dapat terdegradasi oleh proses pencernaan sebelum diserap ke dalam aliran darah, insuflasi, atau mendengus obat sehingga memberikan efek kerusakan organ yang cepat.
Efek jangka pendek menghirup kokain dari lubang hidung dapat menyebabkan pembengkakan pada lapisan dalam hidung, infeksi paru-paru, penyumbatan hidung, dan gangguan saluran pernapasan.
Bahkan menurut Canadian Dental Association, jangka panjang menghirup kokain berulang kali tidak hanya merusak struktur hidung, tapi dapat menyebabkan kaskade iskemia (suplai darah yang tidak memadai), peradangan, infeksi, dan kemudian makronekrosis (kematian sel yang tak terduga).
Sedangkan pada kasus yang terjadi pada Ian, dirinya sudah berhenti dari kecanduan kokain karena dirinya dinyatakan terkena infeksi otak yang sudah berkembang menjadi kanker.
Kerusakan otak ini wajar terjadi pada setiap orang yang kecanduan narkoba termasuk kokain.
Karena susunan saraf otak terjadi perubahan, seperti pembengkakan, dan kerusakan sistem dopamin yang dapat mengubah perilaku.
Baca Juga : Sering Kesemutan Tanda Awal Gangguan Saraf Tepi Neuropati Hingga Tumor
Kini Ian sudah sembuh dari bayang-bayang kelam narkoba termasuk kokain, dan menjalani kehidupan seperti biasanya hingga ia memiliki pasangan.(*)
Source | : | Daily Mail,cda-adc.ca,americanaddictioncenters.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar