GridHEALTH.id- Sebuah studi dari American College of Cardiology di New Orleans mengungkap, pengguna rokok elektronik menghadapi risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak menggunakan produk-produk tersebut.
Baca Juga : Jangan Buang Gigi Susu Si Kecil Karena Bisa Digunakan Untuk Obat Kanker Serta Mencegah Serangan Jantung!
Dilansir dari laman The Daily Sabah, ACC juga menyebutkan, orang yang merokok rokok elektronik setiap hari 34% lebih mungkin daripada pengguna non-rokok untuk menderita serangan jantung.
Studi ini melibatkan para sarjana dari Fakultas Kedokteran Universitas Kansas di Amerika Serikat mempelajari data dari sekitar 100.000 pengguna rokok elektronik antara tahun 2014 dan 2017.
Penelitian mereka menemukan bahwa risiko penyakit jantung koroner pada pengguna rokok elektronik adalah 25% lebih tinggi daripada bukan perokok, sementara risiko depresi dan gangguan kecemasan juga 55% lebih tinggi dibandingkan dengan bukan pengguna.
Meskipun temuan ini tidak didasarkan pada analisis sebab-akibat yang mendalam, karena pengguna rokok elektronik yang diperiksa untuk penelitian ini bukan perokok jangka panjang karena produk jenis ini baru menyebar luas dalam dekade terakhir.
Source | : | The Daily Sabah,American College of Cardiology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar