GridHEALTH.id - Millendaru, keponakan dari penyanyi Ashanty, mengaku dirinya adalah seorang lelaki tulen kepada Hotman Paris.
Melihat penampilan Millendaru yang benar-benar layaknya perempuan, awalnya pengacara kondang tersebut sama sekali tidak percaya.
Hingga akhirnya lelaki yang lebih dikenal sebagai Millen itu membongkar identitasnya secara terang-terangan.
Baca Juga : Kehamilan Sarwendah Sudah Memasuki Usia 7 Bulan, Istri Ruben Ini Curhat Apa yang Dirasakannya
Dalam sebuah video yang diunggah Hotman Paris di instagramnya pada Selasa (2/4/2019) kemarin, Millen secara terang-terangan menyatakan bagian tubuhnya masih sama seperti lelaki pada umumnya.
"Jujur, banyak bilang kamu itu memang benar perempuan, tapi katanya kamu masih punya alat vital pria, benar nggak sih?" tanya Hotman.
Baca Juga : Mandi Malam Sangat Disarankan Untuk Seseorang yang Mengalami Kondisi Ini, Simak Kata Pakar!
Setelah beberapa kali bertanya, akhhirnya Millen menjawab jujur, "masih ada bang."
"Jadi kau itu laki-laki?" ujar Hotman menyakinkan sekali lagi.
Millen menjelaskan mengenai dirinya jika sejak lahir ia adalah laki-laki dan semuanya masih asli.
Lelaki bertubuh ramping ini pun menyatakan sejak lahir dirinya mempunyai hormon 'perempuan' lebih tinggi daripada hormon 'lelaki'-nya.
Baca Juga : Pemain Bass Kerispatih Meninggal Akibat Sakit Diabetes yang Terabaikan
"Sejak lahir. Semuanya belum dioperasi, hormon aku sejak kecil lebih ke perempuan," jawab Millen terang-terangan.
Hormon 'perempuan' dalam dunia medis disebut dengan estrogen, sedangkan hormon 'lelaki' disebut dengan testosteron.
Baca Juga : Mandi Malam Sangat Disarankan Untuk Seseorang yang Mengalami Kondisi Ini, Simak Kata Pakar!
Baik laki-laki maupun perempuan sebenarnya punya kedua hormon ini di dalam tubuh mereka, namun kadarnya yang berbeda.
Wanita cenderung memiliki kadar estrogen lebih tinggi yang berperan pada siklus menstruasi dan sistem reproduksi, sedangkan pria hormon estrogen ini penting untuk fungsi seksual mereka.
Apa yang terjadi jika lelaki memiliki hormon estrogen lebih tinggi seperti pengakuan Millendaru?
Baca Juga : Benarkah Meletakkan Sabun Batang di Bawah Seprai Atasi Sakit Kaki?
Ketika kadar estrogen pada pria meningkat, kadar testosteron cenderung menurun, seperti yang dijelaskan pada laman universityhealthnews.com.
Gejala umum dari meningkatkan kadar estrogen pada pria sebagai berikut:
1. Disfungsi seksual (libido rendah, penurunan ereksi pagi hari, penurunan fungsi ereksi)
2. Bentuk payudara lebih besar dari pria kebanyakan
Baca Juga : Lemon Beku Bisa Sembuhkan Kanker Bahkan Lebih Baik dari Kemoterapi? Cek Dulu Fakta Sebenarnya
3. Gejala saluran kemih bagian bawah terkait dengan benign prostatic hyperplasia (BPH)
4. Peningkatan lemak perut (bisa juga merupakan gejala estrogen rendah)
5. Merasa lelah
6. Kehilangan massa otot
7. Gangguan emosi, terutama depresi
Baca Juga : Mitos Bikin Kulit Kering Terpatahkan, Ternyata Ini Manfaat Mandi di Malam Hari
Oh iya, satu hal yang perlu diketahui, kadar estrogen yang tinggi pada pria ternyata mempunyai risiko tersendiri, yaitu meningkatnya risiko diabetes tipe 2, kanker prostat dan penyakit autoimun.
Berdasarkan laman Healthline, tingkat estrogen yang tinggi memang dapat berkembang secara alami, tetapi bisa juga karena mengonsumsi obat tertentu.(*)
Source | : | Healthline,universityhealthnews.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar