GridHEALTH.id - Tidak sedikit pakar yang menyebut mengonsumsi gula, terutama jika berlebihan, akan berisiko terhadap kesehatan.
Itulah sebabnya beberapa orang mencoba untuk menghindari gula dari menu diet mereka.
Ini juga yang dilakukan oleh Carolyn Hartz selama hampir 30 tahun.
Baca Juga : Terungkap Camilan Favorit Ratu Elizabeth II Mengandung Senyawa yang Sama dengan Bahan Aktif dalam Ganja
Sebelumnya, wanita 72 tahun ini mengaku sangat kecanduan makanan manis selama bertahun-tahun. Namun ia berhasil menghentikan kebiasaan tersebut.
"Aku sudah bebas gula selama 28 tahun. Awalnya memang sulit karena aku pecandu gula, tetapi aku yakin itu adalah salah satu alasan terpenting mengapa aku dapat menjaga diriku tetap sehat dan menjaga bentuk tubuhku," tuturnya, melansir Daily Mail.
Alasannya berhenti total dari kebiasaan mengonsumsi gula karena sebuah penelitian.
Dari penelitian tersebut dirinya melihat kasus obesitas di Australia telah mencapai tingkat memprihatinkan, gula adalah faktor utamanya.
Sekarang Hartz sudah bisa merasakan manfaatnya berhenti total mengonsumsi gula selama 28 tahun.
Kini dirinya memiliki bentuk tubuh yang bugar, dengan kulit bersih bercahaya meski usianya sudah lebih dari 50 tahun.
Hartz mengaku sudah berbicara kepada beberapa wanita yang usianya di atas 30 tahun, dan sebagian besar dari mereka tidak percaya bahwa mereka dapat memertahankan bentuk tubuh mereka seperti dulu. Terlebih ketika usia semakin bertambah.
"Aku bahkan berbicara dengan wanita yang berusia 40-an dan yang memiliki anak dan berpikir mereka tidak bisa mendapatkan kembali tubuhnya seperti sebelum mempunyai bayi," tutur pendiri SweetLife ini.
"Banyak wanita di bawah 50 tahun berpikir tidak mungkin mempertahankan bentuk dan berat badan yang masuk akal ketika mereka sudah menginjak 50 tahun atau di atasnya," tutur Hartz.
"Kita tahu metabolisme kita melambat seiring bertambahnya usia. Itu artinya kita harus mengambil kendali dan membuat pilihan yang lebih sehat dan bekerja sedikit lebih keras," katanya.
“Saya percaya sangat penting untuk mengetahui jenis makanan yang dimakan dan jumlah makanan yang dikionsumsi. Sadar saat makanan yang dimakan adalah faktor yang sangat besar," jelasnya lagi.
Ia mengatakan tips utama agar wanita tetap berpenampilan baik adalah dengan sikap dan diet (pola makan) mereka.
Untuk mengganti asupan gula, Hartz menggunakan alternatif lain yaitu Xylitol.
Xylitol adalah pemanis bebas gula alami yang ditemukan di sebagian besar bahan tanaman, termasuk banyak buah dan sayuran. Itu diekstraksi dari kayu birch untuk membuat obat, menurut Web MD.
Baca Juga : Hanya dengan Puasa Seorang Wanita Berhasil Turun 45 Kilogram, Manfaat Ini Juga Dirasakannya Tanpa Ia Sadari
Xylitol banyak digunakan sebagai pengganti gula dan permen karet 'bebas gula', permen mint, serta beberapa permen lainnya.
Bahan ini rasanya manis, tetapi tidak seperti gula, Xylitol tidak diubah dalam mulut menjadi asam yang menyebabkan kerusakan gigi.
Ini mengurangi tingkat bakteri penyebab pembusukan dalam air liur dan juga bertindak terhadap beberapa bakteri yang menyebabkan infeksi telinga.
Selain itu, Hartz juga memastikan dirinya mengonsumsi protein setiap kali makan, terutama saat sarapan.
Sebenarnya ia tidak mendesak orang-orang untuk menghindari makanan yang mereka sukai, tetapi ia hanya memastikan ukuran porsi dari makanan yang mereka konsumsi.
Tidur juga penting, Hartz berusaha tidur setidaknya delapan jam setiap malam.
"Aku telah melakukan ini hampir sepanjang hidupku dan sekarang penelitian menunjukkan bahwa sangat penting untuk kesehatan yang baik dengan mengikuti jumlah jam ini," jelasnya.
"Itu adalah ketika tubuh kita menyembuhkan dan meremajakan," tutur wanita yang berasal dari Perth ini.
Baca Juga : Caleg Stress di Panti Rehabilitasi Masih Suka Tebar Janji & Kampanye, Berikut Cerita Mereka yang Merawatnya
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar