GridHEALTH.id - Angulas, sejenis belut kecil, sedang naik daun karena setelah diteliti mempunyai banyak khasiat dari kandungan gizinya.
Asal tahu saja, bagi warga Negara Spanyol, Angulas adalah permata. Alasannya karena harga Angulas kini bisa mencapai 1.000 euro atau setara Rp17 juta.
Padahal tadinya Angulas hanya dijadikan pakan ayam dan atau babi. Kalaupun dimakan manusia, hanya untuk para pekerja kasar kelas bawah.
Tapi kini siapa sangka Angulas disajikan di restoran-restoran yang cenderung mewah dengan harga fantasti.
Tentang manfaat belut, hasil penelitian di Indonesia pun menemukan hal yang sama tentang kandungan gizinya.
Dikutip dari jurnal ejournal.undip.ac.id, ditemukan bahwa belut di Indonesia ternyata memiliki rasa yang enak dan kandungan gizi yang luar biasa.
Dalam jurnal tersebut dengan judul Nutritional Content of Wildand CulturedEel (Anguilla bicolor) from Southern Coast of Central Java, disampaikan, belut dipercaya memiliki manfaat kesehatan yang sangat baik untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Belut terbukti tinggi proteinnya, kalsium, lemak tak jenuh, arginin, fosfor, zat besi, vitamin A dan vitamin E, dan EPA dan DHA, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga : Ingin Tahu? Begini Cara Sosial Media Merusak Mental Seseorang!
Diketahui belut memiliki kadar protein, lemak dan vitamin A yang tinggi. Kandungan protein eelin Koreahad 16,6 hingga 7,70%; kadar lemak dari 10,85 hingga 19,44%; Vitamin A 400-1600mg.100g-1; dan Vitamin E dari 0,5 hingga 5,5 mg. 100 g-1 berat kering (Seo et al., 2013).
Dari aneka kandungan gizi tersebut, kita mendapat banyak manfaat bagi tubuh. Fosfor contohnya, menghindari atau meminimalisir dari terjadinya pengeroposan pada tulang atau yang lebih dikenal dengan osteoporosis. Hal tersebut sama seperti manfaat susu atau manfaat yoghurt.
Baca Juga : Hendak Berobat ke Luar Negeri, Ini 5 Hal Penting yang Harus Dibawa
Zat besi berfungsi untuk mencegah anemia. Zat besi yang kurang akan mempengaruhi pembentukan hemoglobin pada sel darah sehingga kurangnya suplai oksigen ke seluruh tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh terganggu, sangat baik untuk mengonsumsi belut ini.
Belut yang kaya vitamin A, bagus untuk kesehatan mata, perkembangan fungsi jaringan saraf, membantu membentuk protein, hormon serta membantu menormalkan tekanan darah pada otak.
Selain itu, manfaat vitamin A mencapai 1600 SI pada belut, yang berguna bagi pertumbuhan, kesehatan mata dan juga sistem reproduksi.
Nah, satu lagi kandungan belut yang mendorong kita akan semakin mencintai untuk makan belut, yaitu arginin.
Arginin yang terkandung didalam belut memiliki fungsi yang penting yaitu melakukan penghambatan terhadap pertumbuhan sel kanker payudara.
Baca Juga : Amerika Serikat Krisis Campak, Orangtua Bakal Dihukum Bila Anaknya Tak Imunisasi
Kanker jenis ini merupakan penyakit yang paling ditakuti kaum wanita. Maka tak ada salahnya rajin mengonsumsi belut agar dapat menurunkan risiko terkena kanker. (*)
Source | : | Intisari,https://ejournal.undip.ac.id,https://www.tges.chc.edu.tw |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar